Salim, Idrus and Sirman, Dahwal and Muhammad, Darudin (2013) Pelaksanaan Pendaftaran Label Halal Makanan Ringan Dalal Kemasan Di Kota Bengkulu. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.
Text (Thesis)
IV,LAMP,1-13-idr-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
|
Text (Thesis)
I,II,III,1-13-idr-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakngi oleh masih banyaknya produsen makanan ringan dalam kemasan tidak mempunyai label halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana pelaksanaan pendaftaran label halal makanan ringan dalam kemasan di Kota Bengkulu, untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pendaftaran label halal makanan ringan dalam kemasan di Kota Bengkulu, dan untuk mengetahui apa konsekuensi hukumnya bagi produsen makan ringan yang tidak memiliki label halal dalam kemasan di Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitaif dengan menganalisa pandangan, persepsi dan pendapat dari pihak yang berwenang yaitu LPPOM MUI dan BPOM melalui wawancara bebas terpimpin. Penelitian ini menggunakan informan dengan memberikan keterangan dan menjadi narasumber dalam penelitian menggunakan quisoner. Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari responden dengan metode wawancara bebas terpimpin dan data sekunder diperoleh dengan melakukan penelitian kepustakaan, data yang telah dikumpul dianalisissecara kualitatif dengan menggunakan metode deduktif-induktif atau sebaliknya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bagaimana pelaksanaan pendaftaran label halal makanan ringan dalam kemasan yang harus dilakukan produsen makan ringan agar mempunyai serifikat halal dari pejabat yang berwenang yaitu LPPOM MUI. Penelitian ini menunjukan apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pendaftaran label halal makanan ringan, faktor penghambatnya adalah kurangnya sosialisasi terhadap regulasi sertifikasi dan label halal oleh pejabat yang berwenang, dan masih ada produsen makanan ringan menggunakan label halal yang fiktif belaka. Penelitian ini juga menerangkan apa konsekuensi hukumnya bila produsen makanan ringan tidak memiliki label halal dalam produksi makanan ringannya, jelas sekali secara yuridis Negara telah mengatur tentang label halal yaitu pada Pasal 61 Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan, dan serta konsekuensi hukum lainnya terhadap produsen yang merugikan konsumen didasari pada Pasal 19 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 001 Bambang Gonggo Murcitro |
Date Deposited: | 09 Oct 2013 15:06 |
Last Modified: | 09 Oct 2013 15:06 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/842 |
Actions (login required)
View Item |