Suprizal , Okdian and Sahono, Bambang and Zakaria, Zakaria (2014) INOVASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (Studi Deskriptif Kualitatif di SMP Negeri 1 Kaur Selatan ). Masters thesis, Universitas Bengkulu.
|
Archive (Thesis)
I,II,III,2-13-okd.FI.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) | Preview |
|
|
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,2-13-okd.FI.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) | Preview |
Abstract
Masalah penelitian ini adalah “Bagaimana inovasi manajemen Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama?”. Masalah tersebut selanjutnya diuraikan dalam lima masalah khusus, yakni bagaimana inovasi dalam: (1)perencanaan pengadaan koleksi perpustakaan? (2) pengadaan koleksi perpustakaan? (3) pengklasifikasian koleksi perpustakaan? (4) melakukan pelayanan pada pengunjung? dan (5) pengawasan dan evaluasi keterlaksanaan program pengadaan koleksi perpustakaan? Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan inovasi manajemen perpustakaan di SMP N 1 Kaur Selatan. Tujuan khusus penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang inovasi dalam: (1) perencanaan pengadaan koleksi perpustakaan; (2) pengadaan koleksi perpustakaan; (3) pengklasifikasian koleksi perpustakaan; (4) melakukan pelayanan pada pengunjung; dan (5) pengawasan dan evaluasi keterlaksanaan program pengadaan koleksi perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini 1 orang kepala sekolah, 2 orang pengelola perpustakaan, 5 orang guru, dan 5 orang siswa. Data yang diperoleh dideskripsikan sebagaimana adanya dengan tujuan membuat kesimpulan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Preduksi data, (2) display data, dan (3) verifikasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh dijabarkan sebagai berikut: Pertama, inovasi dalam perencanaan pengadaan koleksi berupa kegiatan perencanaan dengan melibatkan kepala sekolah dan dewan guru. Sementara dahulunya, perencanaan hanya dilakukan oleh pengelola perpustakaan. Kedua, inovasi dalam pengadaan koleksi perpustakaan berupa kegiatan mengidentifikasi koleksi yang akan ditambahkan ke koleksi perpustakaan dengan melibatkan guru mata pelajaran serta meminta pertimbangan kepala sekolah, menggunakan teknik yang telah direncanakan untuk mengadakan koleksi yang telah diidentifikasi, dan koleksi yang diadakan tepat guna bagi guru dan siswa dalam pembelajaran. Sementara dahulunya, dalam pengidentifikasian koleksi tidak melibatkan dewan guru sehingga koleksi yang diadakan kurang tepat guna bagi guru dan siswa dalam pembelajaran.Ketiga, inovasi dalam pengklasifikasian koleksi perpustakaan berupa kegiatan pemilihan buku sesuai dengan bidang ilmu, pencatatan bibliografi koleksi pada buku induk yang berupa program Access, dan penyusunan koleksi pada rak koleksi sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Sementara dahulunya, pemilihan buku tidak sesuai dengan bidang ilmu sehingga penyusunannya pada rak koleksi pun tidak berdasarkan bidang ilmu melainkan berdasarkan tinggi buku.Keempat, inovasi dalam melakukan pelayanan pada pengunjung baru ada pada aspek tertentu. Aspek yang telah ada inovasi pada pelayanan yakni pada teknik pelayanan yang berupa kegiatan promosi pada pengunjung jika ada koleksi terbaru, usaha pengelola memaksimalkan fungsi koleksi dengan melakukan kerja sama dengan dewan guru, dan jumlah pengelola bertambah. Sementara dahulunya, pengelola perpustakaan tidak melakukan promosi meskipun ada koleksi terbaru. Kelima, inovasi dalam pengawasan dan evaluasi program juga belum terjadi pada semua aspek pengawasan dan evaluasi. Aspek yang telah mengalami inovasi adalah keterlibatan kepala sekolah adalam melakukan pengawasan.Sementara dahulunya, pengawasan hanya dilakukan oleh pengelola perpustakaan.Simpulan umum penelitian ini adalah bahwa inovasi manajemen perpustakaan di SMP N 1 Kaur Selatan telah dilakukan. Saran yang ingin penulis sampaikan sebagai berikut: (1) peneliti menyarankan kepada para kepala sekolah untuk menugaskan tenaga pengelola perpustakaan yang memiliki latar belakang pendidikan bidang perpustakaan; (2) peneliti menyarankan kepada seluruh pengelola perpustakaan supaya selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas supaya benar-benar memahami tugas dan fungsi sebagai pengelola perpustakaan yang professional dalam menjalankan tugas; (3) peneliti menyarankan kepada pemerintah untuk merekrut tenaga perpustakaan lebih banyak dan menugaskannya pada semua jenjang pendidikan secara merata; (4) peneliti menyarankan kepada pemerintah yang terkait untuk lebih memperhatikan kondisi perpustakaan sekolah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | 022 Gofar Ismail |
Date Deposited: | 10 Sep 2014 12:58 |
Last Modified: | 10 Sep 2014 12:58 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8436 |
Actions (login required)
View Item |