PERANAN PENYIDIK KEPOLISIAN DAERAH BENGKULU DALAM TINDAK PIDANA PENIPUAN DENGAN MENGUNAKAN SURAT KEPUTUSAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PALSU SEBAGAI JAMINAN PINJAMAN UANG DI KOPERASI SIMPAN PINJAM KABUPATEN MUKO-MUKO

Kurniawan, Eko and M., Abdi and Herlita, Eryke (2013) PERANAN PENYIDIK KEPOLISIAN DAERAH BENGKULU DALAM TINDAK PIDANA PENIPUAN DENGAN MENGUNAKAN SURAT KEPUTUSAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PALSU SEBAGAI JAMINAN PINJAMAN UANG DI KOPERASI SIMPAN PINJAM KABUPATEN MUKO-MUKO. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

	Text (Thesis) IV,LAMP,1-13-eko-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)
	Text (Thesis) I,II,III,1-13-eko-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Tindak pidana penipuan merupakan salah satu bentuk kejahatan dengan berbagai macam modus operandi yang dapat dilakukan. termasuk kasus tindak pidana penipuan yang dilakukan tersangka yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Muko-Muko melakukan tindak pidana penipuan dengan menggunakan surat keputusan pegawai negeri sipil palsu sebagai jaminan pinjaman uang di koperasi simpan pinjam, sebanyak 181 SK yang dipalsukan, mengakibatkan pihak koperasi simpan pinjam mengalami kerugian materil milyaran rupiah. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peranan dan hambatan penyidik Kepolisian Daerah Bengkulu dalam tindak pidana penipuan dengan menggunakan surat keputusan pegawai negeri sipil palsu di Kabupaten Muko-Muko. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat empiris. Data yang diperoleh adalah data primer, proses pengolahan datanya dengan editing dan coding, kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif yang dilakukan dengan cara pendekatan deduktif-induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan penyidik Kepolisian Daerah Bengkulu dalam tindak pidana penipuan dengan menggunakan surat keputusan pegawai negeri sipil palsu sebagai jaminan pinjaman uang di koperasi simpan pinjam Kabupaten Muko-Muko yaitu upaya represif. Tetapi upaya yang dilakukan belum maksimal hal tersebut karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah faktor dana yang sedikit dalam penyidikan sehingga lamban proses penyidikannya selain itu faktor lain yang mempengaruhi lamban proses penyidikan diantaranya adalah peran dari pihak koperasi simpan pinjam yang kurang kooperatif dalam memberikan informasi mengenai tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh pelaku. Adapun yang menjadi hambatan peranan penyidik adalah kurangnya alat untuk membuktikan bahwa surat keputusan palsu atau tidak, kurangnya sumber daya menusia yang dimiliki Kepolisian Daerah Bengkulu dan lamanya proses penyidikan dikarenakan dana operasional yang sedikit serta Kesadaran masyarakat yang masih kurang dalam mematuhi persyaratan peminjaman di koperasi simpan pinjam Muda Karya.

Actions (login required)

View Item