MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI ANAK MELALUI KEGIATAN MENEMPEL KAIN PERCA DI KELOMPOK B2 TKNUR FAJRI DESA SIMPANG PINOKABUPATEN BENGKULU SELATAN

Hayati, Rahma Dahnia and Wembrayarli, Wembrayarli and Hadiwinarto, Hadiwinarto (2014) MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI ANAK MELALUI KEGIATAN MENEMPEL KAIN PERCA DI KELOMPOK B2 TKNUR FAJRI DESA SIMPANG PINOKABUPATEN BENGKULU SELATAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Preview	Archive (Thesis) I,II,III,I-14-rah-FK.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (11MB) | Preview
Preview	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,1-14-rah-FK.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (11MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa media kain perca dengan aneka warna dapat meningkatkan kreativitas seni anak di kelompok B2 TK Nur Fajri Desa Simpang Pino Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja di munculkan yang terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.Subjek dalam penelitian ini adalah anak didik di kelompok B2 TK Nur Fajri Desa Simpang Pino Kabupaten Bengkulu Selatan yang berjumlah 14 orang yang terdiri dari 4 orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan.Kesimpulan pada penelitian ini adalah kegiatan menempel kain perca dapat meningkatkan kreativitas seni anak di Kelompok B2 TkNur Fajri Desa Simpang Pino Kabupaten Bengkulu Selatan.Sesuai dengan hasil pengamatan pada siklus pertama dan kedua yang mengalami peningkatan dan mencapai tujuan perbaikan.Kesimpulan pada penelitian ini adalah kegiatan menempel kain perca dapat meningkatkan kreativitas seni anak di Kelompok B2 TK Nur Fajri Desa Simpang Pino Kabupaten Bengkulu Selatan.Sesuai dengan hasil pengamatan pada siklus pertama dan kedua yang mengalami peningkatan dan mencapai tujuan perbaikan. Pada siklus I tingkat keberhasilan anak tertinggi hanya mencapai 42,86% dan masih ada anak yang berada dalam kategori sedang, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 78,57% dan sudah tidak ada anak yang termasuk dalam kategori sedang ataupun kurang.

Actions (login required)

View Item