PERJANJIAN KAWUKAN (BAGI HASIL) TERNAK MENURUT HUKUM ADAT BESEMAH DI KECAMATAN TANJUNG KEMUNING KABUPATEN KAUR

Widarto, Widarto and Subanrio, Subanrio and Yono, Merry (2014) PERJANJIAN KAWUKAN (BAGI HASIL) TERNAK MENURUT HUKUM ADAT BESEMAH DI KECAMATAN TANJUNG KEMUNING KABUPATEN KAUR. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-wid.FH.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-wid.FH.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (961kB) | Preview

Abstract

Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terjadinya perjanjian kawukan (bagi hasil) ternak Menurut Hukum Adat Besemah Di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, untuk mengetahui bentuk dan sistem perjanjian kawukan (bagi hasil) ternak Menurut Hukum Adat Besemah di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, dan Untuk mengetahui proses pembagian dalam perjanjian kawukan (bagi hasil) ternak di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan tentang pelaksanaan sistem kawukan (bagi hasil) ternak menurut hukum adat di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur dengan wilayah penelitian di Desa Pelajaran, Desa Tanjung Kemuning, dan Desa Tinggi Ari, dengan pengumpulan data primer dan sekunder, sehingga penulis dapat memperoleh data yang akurat untuk menjawab permasalahan dalam skripsi ini. Analisis datanya yaitu secara kualitatif dengan menggunakan cara induktif dan deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: a. Bentuk dan sistem perjanjian kawukan (bagi hasil) ternak menurut hukum adat Besemah di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur dibuat secara lisan atau tidak terulis, perjanjian kawukan tidak bersifat tetap karena perjanjian kawukan ini bisa diperbaharui, hanya berdasarakan kepercayaan dan tolong menolong antara si pemilik dengan si pengawuk; b. Pembagian hasil antara si pemilik dan pengawuk dalam perjanjian Kawukan (bagi hasil) ternak menurut hukum adat Besemah di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur yaitu: Pembagian hasil ternak yang disesuaikan dengan modal pengawuk terhadap pemilik ternak, dimana sistemnya melalui pelantara kaki atau kuku ternak, apabila pengawuk membeli satu kaki dalam satu ekor ternak dihitung berdasarkan jumlah kaki artinya apabila ternak berkembangbiak menghasilkan satu anak ternak, maka pengawuk mendapatkan satu kaki dari anak ternak tersebut, begitu juga dengan sistem kuku satu ekor ternak dibagi sesuai dengan jumlah kuku yang dibeli pengawuk, karena satu kaki terdiri dari dua kuku berarti dalam satu ekor terdapat delapan kuku, apabila pengawuk membeli satu kuku artinya jika ternak berkembangbiak maka pengawuk mendapatkan satu kuku.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 07 Oct 2014 14:53
Last Modified: 07 Oct 2014 14:53
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8799

Actions (login required)

View Item View Item