FUNGSI HASIL TES URINE DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI KOTA BENGKULU

Putra, Tri Novisa and Karo, Lidia BR and Rahmasari, Helda (2014) FUNGSI HASIL TES URINE DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI KOTA BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-tri.FH.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-tri.FH.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan Pasal 75 huruf l Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ada beberapa cara untuk menentukan benar atau tidak seseorang menggunakan narkotika yaitu dengan melakukan tes urine, tes darah, tes rambut, tes asam dioksiribonukleat (DNA), dan/atau tes bagian tubuh lainnya, akan tetapi pada praktiknya aparat kepolisian atau BNN dalam menindak penyalahgunaan narkotika lebih sering menggunakan tes urine untuk menentukan benar atau tidak seseorang menggunakan narkotika, padahal apabila membandingkan beberapa tes-tes tersebut, tes urine memiliki tingkat keakuratan yang paling rendah dan jangka waktu yang paling pendek untuk menentukan benar atau tidak seseorang menggunakan narkotika dibandingkan dengan tes-tes lainnya, dengan latar belakang inilah sehingga peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui fungsi dari hasil tes urine dalam pembuktian tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Bengkulu dan faktor-faktor apa saja yang menghambat pembuktian tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif dan menggunakan data primer dan data sekunder serta melakukan wawancara terhadap sampel dari populasi dengan teknik pengambilan sampel purposif (purposive sampling). Dengan ini berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi hasil tes urine dalam pembuktian tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Bengkulu yaitu sebagai alat bukti surat dan sebagai alat bukti petunjuk apabila berkaitan dengan alat bukti lainnya dan ada 3 faktor yang menghambat proses pembuktian dengan menggunakan tes urine di Pengadilan Negeri Bengkulu yaitu faktor hukum, faktor penegak hukum dan faktor sarana atau fasilitas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 07 Oct 2014 15:10
Last Modified: 07 Oct 2014 15:10
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8802

Actions (login required)

View Item View Item