PELAKSANAAN SANKSI PIDANA ADAT MENGENAI PENCURIAN TERNAK PADA MASYARAKAT DI DESA LAGAN KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Pandiangan , Maya Theresia and Herlambang, Herlambang and Utami, Ria Anggraeni (2014) PELAKSANAAN SANKSI PIDANA ADAT MENGENAI PENCURIAN TERNAK PADA MASYARAKAT DI DESA LAGAN KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Text (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-may.FH.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-may.FH.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB) | Preview

Abstract

Dalam pelaksanaan sanksi pidana adat terhadap pencurian ternak pada masyarakat adat Di Desa Lagan Kecamatan Talang Empat, masyarakat adat mempunyai bentuk tersendiri terhadap sanksi pidana adat yang diberikan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan sanksi pidana adat terhadap pencurian ternak dan hambatan dalam pelaksanaan sanksi pidana adat terhadap pencurian ternak pada masyarakat Di Desa Lagan Kecamatan Talang Empat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian deskriptif dan pendekatan penelitian hukum empiris serta teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam meliputi data primer dan data sekunder. Hasil penelitian penulis yaitu: bahwa pelaksanaan sanksi pidana adat terhadap pencurian ternak pada masyarakat Di Desa Lagan Kecamatan Talang Empat belum terlaksana sepenuhnya, sebab pelaku pencurian di Desa Lagan tersebut tidak melaksanakan sanksi yang telah di putuskan oleh perangkat adat Desa Lagan dengan baik salah satunya seperti denda pencurian banyak yang belum dibayar secara tuntas oleh pelaku tersebut. Adapun hambatan dalam pelaksanaan sanksi pidana adat Terhadap pencurian ternak pada masyarakat Di Desa Lagan Kecamatan Talang Empat yaitu: terkadang masyarakat Desa Lagan atau korban pencurian ternak tersebut lebih ingin diselesaikan melalui kepolisian ketimbang melalui fungsionaris adat Desa Lagan, masyarakat adat Desa Lagan dan korban pencurian di Desa Lagan kurang begitu menyetujui keputusan sanksi adat yang telah ditentukan fungsionaris adat Desa Lagan karena dianggap terlalu ringan, pencurian tersebut dilakukan anak-anak, sehingga sulit untuk menerapkan sanksi adat Desa Lagan, terkadang orang yang melakukan pencurian ternak di Desa Lagan ini tergolong orang miskin sehingga susah untuk menentukan berapa biaya denda adat yang akan diberikan kepada pelaku pencurian ternak tersebut, tenggang waktu untuk membayar denda adat yang diberikan terlalu cepat hanya 1 minggu setelah proses sidang pelanggaran pencurian ternak, dalam pelaksanaan sanksi tersebut tidak bisa terlaksana sepenuhnya seperti contoh dalam pembayar denda adat oleh pelaku terkadang kurang.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 09 Oct 2014 09:46
Last Modified: 10 Oct 2014 10:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8841

Actions (login required)

View Item View Item