Wardhani, Noeke Sri and Ramdhani, Susi (2014) PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN OLEH PEMBIMBING KEMASYARAKATAN PADA KLIEN KEMASYARAKATAN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS II A BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
|
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-feb.FH.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) | Preview |
|
|
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-feb.FH.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pembimbingan pada klien anak oleh Bapas didasarkan pada peraturan petunjuk pelaksanaan Menteri Kehakiman RI Nomor: E-39-PR.05.03 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan. Berdasarkan aturan tersebut bimbingan diberikan sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan klien anak. Skripsi ini ingin mengetahui pembimbingan yang dilakukan oleh Bapas Bengkulu sudah sesuai dengan aturan atau tidak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembimbingan, faktor penghambat dalam pelaksanaan pembimbingan oleh Pembimbing Kemasyarakatan pada klien pemasyarakatan anak di Bapas Bengkulu dan bentuk bimbingan yang ideal bagi klien anak di Bapas Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian hukum empiris. Prosedur pengumpulan data primer menggunakan teknik wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur dan peraturan perundang-undangan yang relevan dengan masalah penelitian ini. Tehnik pengolahan data yang digunakan adalah editing dan coding data. Tehnik analisis data yang digunakan adalah metode deduktif induktif dan sebaliknya.Hasil penelitian bahwa bimbingan yang diberikan pada semua klien anak, untuk bimbingan kepribadian berupa konseling dan sharing secara psikologi dan bimbingan kemandirian berupa latihan menyetir mobil untuk klien anak yang berdomisili di Kota Bengkulu. Ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembimbingan oleh Pembimbing Kemasyarakatan pada klien anak di Bapas Bengkulu belum sesuai dengan peraturan mengenai pembimbingan, karena bentuk bimbingan yang diberikan sama kepada semua klien anak, sehingga tidak sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan masing-masing klien anak. Terhadap klien anak yang tidak melapor ke Bapas, pihak Bapas tidak melakukan teguran melalui surat panggilan dan tidak mengunjungi rumah klien anak. Faktor penghambat dalam pelaksanaan pembimbingan terhadap klien anak adalah faktor biaya, sarana dan prasarana yang tidak mencukupi. Kurangnya kemampuan melakukan konseling pada Pembimbing Kemasyarakatan, banyak klien anak jarang atau tidak melapor ke Bapas, klien anak kurang berminat dalam mengikuti program bimbingan keterampilan yang diadakan Bapas. Kerjasama untuk bimbingan keterampilan klien anak antara Bapas dengan pihak ketiga yaitu instansi Pemerintah tidak berjalan secara rutin. Bentuk bimbingan yang ideal bagi klien anak hendaknya disesuaikan dengan permasalahan dan kebutuhan klien anak, contohnya pada kasus penyalahgunaan narkoba, klien anak diberikan bentuk bimbingan konseling dan sharing secara psikologis, bimbingan agama dan rehabilitasi di RSJKO, sedangkan klien anak untuk kasus pencabulan dan pencurian diberikan bimbingan konseling dan sharing secara psikologi, bimbingan agama serta bimbingan keterampilan kerja.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 023 Dody Sahdani |
Date Deposited: | 13 Oct 2014 09:31 |
Last Modified: | 13 Oct 2014 09:31 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8892 |
Actions (login required)
View Item |