Kusumah , Fardana and Royan, Antory and Eryke, Herlita (2014) EFEKTIVITAS PEREKAMAN PERSIDANGAN (COURT MONITORING) KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DI PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN NEGERI KLAS IA KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
|
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-far.FH.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) | Preview |
|
|
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-far.FH.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) | Preview |
Abstract
Tindak pidana korupsi telah menjadi masalah krusial disetiap Negara di dunia termasuk di Indonesia. Pemberantasan korupsi di Indonesia memiliki harapan baru setelah berdirinya Komisi Pemberantasan Korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki Tugas Supervisi, salah satu bentuk implementasi dari tugas tersebut Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan kegiatan Perekaman Persidangan berkerjasama dengan 34 Perguruan Tinggi di Indonesia, salah satunya Universitas Bengkulu.Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas Perekaman Persidangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Universitas Bengkulu di Pengadilan Negeri Klas IA Kota Bengkulu serta untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan Perekaman Persidangan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan pendekatan Empiris. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Aparat Penegak Hukum di wilayah hukum Pengadilan Negeri Klas IA Kota Bengkulu, Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, dan Seluruh Terpidana Kasus Tindak Pidana Korupsi. Sample dalam penelitian ini adalah tiga orang Hakim Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Klas IA Kota Bengkulu, dua orang Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Bengkulu, dua orang Penasehat Hukum, satu orang Narapidana tindak Pidana Korupsi, dua orang Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, satu orang Fungsional Komisi Pemberantasan Korupsi. Dari hasil penelitian,Perekaman Persidangan sudah cukup efektif menciptakan proses peradilan yang baik dan transparan, tetapi Perekaman Persidangan akan lebih efektif lagi apabila dilakukan disemua perkara Tindak Pidana Korupsi bukan hanya pada perkara dengan kerugian besar atau perkara yang menyita perhatian publik. Hambatan dalam pelaksanaan Perekaman Persidangan ini adalah sidang pembuktian terutama sidang pemeriksaan saksi membutuhkan waktu yang panjang, kurangnya minat mahasiswa untuk menjadi anggota Tim Perekaman Persidangan, aparat penegak hukum yang kurang kooperatif dengan adanya Perekaman Persidangan, waktu pelaksanaan persidangan yang tidak tepat dan seringnya penundaan persidangan dan kurangnya sarana dan prasarana pendukung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Klas IA Kota Bengkulu
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | 023 Dody Sahdani |
Date Deposited: | 13 Oct 2014 09:49 |
Last Modified: | 13 Oct 2014 09:49 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8894 |
Actions (login required)
View Item |