Indasari, Yunisa and Amancik, Amancik and Andry, Hariyanto (2014) ANALISIS YURIDIS HAK PENGUASAAN ATAS TANAH TIMBUL BERDASARKAN UNDANG – UNDANG POKOK AGRARIA DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH Di KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
|
Archive (Thesis)
IV,V,VI,LAMP,I-14-yun-FH.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) | Preview |
|
|
Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-yun-FH.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian tentang Analisis Yuridis Hak Penguasaan Atas Tanah Timbul Berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria Dan Rencana Tata Ruang Wilayah Di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu untuk : (1) Untuk mendiskripsikan, status hak atas tanah timbul oleh masyarakat Di Kota Bengkulu Khususnya di Kelurahan Berkas, Kelurahan Sumur Meleleh dan Kelurahan .Malabero Kecamatan Teluk Segara menurut Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) (2) Untuk mengetahui hambatan dan langkah-langkah yang dilakukan dalam memperoleh hak atas tanah timbul di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu (3) Untuk mengetahui bagaimana peranan atau upaya pemerintah dalam rangka mengelola tanah timbul di Kota Bengkulu Dari Hasil penelitian menunjukkan Proses dan Pola penguasaan serta pemilikan atas Tanah Timbul oleh masyarakat di kecamatan Teluk Segara Khususnya Di pesisir Pantai Kelurahan Berkas, Pantai Sumur Meleh dan Pantai Malabero berdasarkan atas budaya masyarakat setempat Dengan Membuka Tanah dan menetap pada tanah yang belum dilekati hak ( Tanah Negara/ Tanah Kosong), diberdayakan dan dikelola secara rutin untuk mencukupi kebutuhan hidup. Tanah yang di kelola tersebut luasan daratanya semaki lama semakin bertambah ( Tanah Timbul ) akibat dari pembangunan Pelabuhan Pulau Baai Pada Tahun 1984. Sejalan dengan waktu Mewariskan/ Hibah dari hak milik orang tuanya ke anak cucu, khusus untuk kelurahan malabero, sebagian wilayah yang kewenangannya berada di pelabuhan, izin pemanfaatan tanah di keluarkan oleh Bandar Pelabuhan Malabero, Status Tanah timbul yang berada di kelurahan Berkas, Kelurahan Sumur Meleleh dan Kelurahan Malabero merupakan tanah negara, namun tanah timbul tersebut belum diberikan haknya oleh negara kepada setiap warga atau masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang ada di kecamatan Teluk Segara kota Bengkulu. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Bengkulu dalam mensertipikatkan tanah yaitu : (1). Pandangan pemerintah tentang tanah timbul merupakan tanah negara dan tidak dapat ditingkatkan menjadi hak milik. (2). Pemerintah tidak menganalisa status dan pola penguasaan tanah timbul di setiap kelurahan Berkas, Kelurahan Sumur Meleleh dan Kelurahan Berkas. Status dan pola penguasaan berbeda-beda antara satu kelurahan dengan kelurahan lainnya sehingga akan berdampak penerapan kebijakan status penguasaan tanah timbul tidak sesuai dengan keadaan yang ada dilapangan (3). Kurangnya sosialisasi RTRW oleh Pemerintah Daerah Kota Bengkulu Kepada masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 033 Darti Daryanti |
Date Deposited: | 23 Oct 2014 09:30 |
Last Modified: | 23 Oct 2014 09:30 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9085 |
Actions (login required)
View Item |