PERANAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PEREDARAN KOSMETIK ILEGAL DI KOTA BENGKULU

P.Situmeang, Yosua and Abdi M., Abdi M. and Ramadhani, Susi (2014) PERANAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PEREDARAN KOSMETIK ILEGAL DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-yos-FH.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,I-14-yos-FH.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB) | Preview

Abstract

Perkembangan perekonomian yang pesat dan ilmu pengetahuan telah menimbulkan perubahan cepat pada produk-produk kosmetik, obat asli Indonesia dan alat kesehatan sehingga banyak berdiri industri-industri Kosmetik, kosmetik yang merupakan kebutuhan harian khususnya bagi kaum perempuan untuk mempercantik dan mengubah penampilan, tapi karena kurangnya pengetahuan masyarakat dan kurangnya sosialisasi dari pemerintah sehingga banyak masyarakat yang tertipu dalam memilih kosmetik yang baik dan aman yang beredar dipasaran,masih banyaknya kosmetik ilegal dan mengandung bahan berbahaya yang beredar di pasaran, BPOM merupakan lembaga yang diberi tugas oleh pemerintah melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar termasuk kosmetik ilegal memiliki penyidik pegawai negeri sipil yang oleh undang-undang diberi wewenang melakukan penyidikan terhadap perbuatan melawan hukum bidang kesehatan termasuk kosmetik. Kewenangan tersebut diharapkan dapat berperan dan berfungsi dengan maksimal, Untuk melihat bagaimana peranan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Pengawas Obat dan Makanan di Kota Bengkulu sudah maksimal atau belum maka penulis tertarik untuk mengangkat penelitian yang berjudul peranan penyidik pegawai negeri sipil balai pengawas obat dan makanan dalam menanggulangi tindak pidana peredaran kosmetik ilegal di Kota Bengkulu, tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan peranan dan hambatan penyidik pegawai negeri sipil balai pengawas obat dan makanan dalam menanggulangi tindak pidana peredaran kosmetik ilegal di Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan hukum empiris dan sumber data yang digunakan adalah data primer dengan mengadakan wawancara terhadap kepala balai pengawas obat dan makanan Bengkulu, kepala seksi penyidik dan penyidik pegawai negeri sipil balai pengawas obat dan makanan, penyidik polda korwas PPNS, korban dan pelaku pengedar kosmetik ilegal dan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dengan membaca sumber-sumber yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian. Selanjutnya data diedit, disusun serta dianalisis dengan menggunakan metode deduktif dan induktif dan kemudian disusun dalam bentuk skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyidik pegawai negeri sipil balai pengawas obat dan makanan dalam menanggulangi tindak pidana peredaran kosmetik ilegal belum maksimal karena banyak kasus yang terjadi tetapi sedikit yang diteruskan ke ranah hukum hanya sanksi administratif sehingga tidak membuat efek jera bagi pelaku dan hambatan penyidik adalah penegak hukumnya, sarana dan prasarana, faktor masyarakat, tersangka sering melarikan diri, dan sering dikembalikannya berkas dari kejaksaan ke penyidik pegawai negeri sipil balai pengawas obat dan makanan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 23 Oct 2014 09:51
Last Modified: 23 Oct 2014 09:51
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9087

Actions (login required)

View Item View Item