ANALISIS PERAN TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI KOTA BENGKULU

Sari, Dessy Purnama and JP, Novi Hendrika and Afrita, Desy (2014) ANALISIS PERAN TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,VI,LAMP,I-14-des-FS.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-des-FS.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB) | Preview

Abstract

Tagana adalah relawan sosial yang dilatih yang berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana. Peran Tagana dikategorikan dalam tiga fase yaitu pada kegiatan pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Latar belakang penelitian ini untuk mengetahui peran anggota Tagana dalam penanggulangan bencana di Kota Bengkulu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisa kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang merupakan anggota Tagana Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukan kegiatan penanggulangan bencana di Kota Bengkulu belumberjalan dengan baik banyak sekalifaktor yang mempengaruhinya.Taruna Siaga Bencana (Tagana) merupakan salah satu komponen dalam penanggulangan bencana, artinya masalah penanggulangan bencana tidak menjadi tanggung jawab penuh Tagana. Peran Tagana Kota Bengkulu pada kegiatan tanggap darurat dan pasca bencana sudah berjalan cukup baik namun pada kegiatan pra bencana belum berjalan sama sekali. Tidak berjalannya peran Tagana Kota Bengkulu pada kegiatan pra bencana dikarenakan oleh beberapa sebab diantaranya: Pemerintah Daerah sebagai pembina Tagana dirasakan kurang dalam melakukan peranannya dalam membina Tagana. Sebagian besar anggota Tagana kota Bengkulu kurang memahami Permensos Tentang Tagana, yang meliputi tugas dan peran, hak dan kewajiban, pendataan, pembinaan dan pengawasan Tagana, dalam hal ini pemerintah khususnya Dinas Sosial belum mensosialisasikan secara optimal Permensos tentang Tagana. Penyebab berikutnya sumber daya manusia yang cenderung masih rendah dikalangan anggota Tagana. Penyebab lainnya adalah belum adanya ukuran pencapaian kinerja Tagana dan kurangnya kolaborasi yang baik antara Tagana dengan Dinsos, Dinkesos dan BPBD. Berdasarkan temuan ini disarankan agar perlunya monitoring dan evaluasi serta perhatian dari pemerintah khususnya Guberbur, Walikota, Dinas Kesejahteraan sosial dan Dinas Sosial terhadap kinerja Tagana. Selanjutnya perlu adanya kolaborasi yang baik antar semua pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana, Forum Tagana perlu mengkomunikasikan secara jelas tentang pekerjaan yang dibebankan kepada anggotanya dan perlunya keterbukaan informasi dalam perekrutan calon anggota Tagana yang baru.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 28 Oct 2014 11:05
Last Modified: 28 Oct 2014 11:05
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9171

Actions (login required)

View Item View Item