KAJIAN TOKOH UTAMA NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHYUNINGSIH PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA

Agustin, Riska Mega and Yayah , Chanafiah and Amril , Canrhas (2013) KAJIAN TOKOH UTAMA NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHYUNINGSIH PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA. Undergraduated thesis, FKIP Universitas Bengkulu.

	Text (Thesis) IV,V,LAMP-1-13-ris-FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (169kB)
	Text (Thesis) I,II,III-1-13-ris-FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)

Abstract

Kajian Tokoh Novel Hati Sinden Karya Dwi Rahayuningsih Pendekatan Psikologi Sastra. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Bengkulu. Pembimbing I Dra. Yayah Chanafiah, M.Hum. Pembimbing II Drs. Amril Canrhas. M,S. Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur novel berkaitan dengan aspek psikologi, dan mengetahui konflik batin sekaligus mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi konflik batin tokoh Sayem dalam novel Hati Sinden. Sumber data penelitian ini adalah novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih yang diterbitkan tahun 2011. Adapun metode dan pendekatan dalam penelitian ini adalah psikologi sastra. Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Berdasarkan struktural novel yang berkaitan dengan aspek psikologi dapat diungkapkan, cerita novel Hati Sinden adalah bersifat progresif. Dari penokohan diketahui bahwa Sayem selalu sabar menjalani kehidupannya. Legowo (ikhlas menerima keadaan), nerimo engpandu (menerima keadaan dengan ikhlas), dan penyayang. Sayem selalu ikhlas menjalani kehidupan demi kedua anaknya walaupun Sayem harus membesarkan anak-anaknya tidak ada suami disisi Sayem. Sayem selalu sabar menjalaninya. Semua peristiwah ini terjadi di kota kelahiran Sayem kota Seragen, disanalah Sayem mulai belajar nyinden dan mempelejarai kebudayaan yang ada didaerah Sayem yaitu budaya Jawa. Tema sentralnya adalah kekuatan jiwa perempuan Jawa. Berdasarkan analisis psikologi dapat diungkapkan, diawali konflik batin dan faktor-faktor penyebab konflik Sayem dipicu berbagai pemersalahan yaitu, perceraian orang tua, kehilangan orang tua yaitu Bapak, banyak perubahan yang dialami Sayem setelah Bapaknya meninggal seperti Sayem mulai dijodohkan, tidak adanya tempat Sayem mengadu, percintaan yang rumit antara Sayem dan Priyo, dan permasalahan rumah tangga yang begitu sulit untuk dijalani oleh Sayem.

Actions (login required)

View Item