PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR HUTAN TENTANG FUNGSI DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT DI KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU

Lipul, Lipul and Purwoko, Agus and Sukiyono, Ketut (2014) PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR HUTAN TENTANG FUNGSI DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT DI KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-lip-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,VI,LAMP,II-14-lip-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Hutan merupakan areal yang paling mudah dijarah oleh tangan manusia dalam menggapai tuntutan hidup, terutama oleh penduduk yang bermukim di sekitar hutan. Hutan yang ada disekelilingnya selain sebagai sumber kehidupan mereka, juga sebagai cadangan bagi perluasan usahatani mereka ketika para petani itu membutuhkan tambahan lahan usahatani karena pertambahan penduduk. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peralihan pola hidup dengan membuka lahan hutan menjadi lahan pertanian. Apabila hal ini dibiarkan berlangsung terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan hutan dan mempercepat berkurangnya areal hutan. Masyarakat sekitar hutan biasanya memiliki persepsi/tanggapan tersendiri tentang keberadaan hutan. Dalam upaya perlindungan dan pelestarian hutan diperlukan sikap yang positif dari masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar hutan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji persepsi masyarakat tentang fungsi dan kebijakan pengelolaan hutan lindung. Penelitian ini dilakukan secara sengaja di tiga kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, dari masing-masing kecamatan tersebut di pilih dua desa sebagai lokasi penelitian, jadi jumlah lokasi penelitian ini adalah enam desa. Secara umum desa-desa ini dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) tipologi, yakni tipologi sawah (tanaman pangan), tipologi perkebunan (kopi dan karet), dan tipologi di luar sawah dan pangan. Penentuan responden menggunakan Simple Random Sampling. Responden untuk tiap desa (enam desa) dibatasi dan ditetapkan secara sengaja sebanyak 20 orang responden, sehingga jumlah reponden yang diambil berjumlah 120 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Dari data yang diperoleh dan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa 46,67% masyarakat mempersepsikan bahwa hutan memiliki fungsi sebagai tempat mencari nafkah (fungsi ekonomi). Sedangkan tentang kebijakan pengelolaan hutan lindung, sebesar 60,38% masyarakat mempersepsikan atau menyatakan bahwa mereka tahu tentang undang-undang kehutanan yang mengatur tentang kebijakan pengelolaan hutan. Pengetahuan tersebut, mereka peroleh dari media cetak dan elektronik, lembaga pendidikan, selebaran oleh instansi berwenang, tetangga/kerabat, serta gabungan dari sumber informasi yang telah disebutkan tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 03 Nov 2014 10:48
Last Modified: 09 Nov 2014 14:24
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9272

Actions (login required)

View Item View Item