HUBUNGAN KERAGAAN TANAMAN KELAPA SAWIT MENGHASILKAN DENGAN BEBERAPA FAKTOR PEMBATAS KESESUAIAN LAHAN

Simamora, Deni Edi Kusuma and Hermawan, Bandi and Bertham, Rr. Yudhy Harini (2014) HUBUNGAN KERAGAAN TANAMAN KELAPA SAWIT MENGHASILKAN DENGAN BEBERAPA FAKTOR PEMBATAS KESESUAIAN LAHAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-den-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (11MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,LAMP,II-14-den-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (11MB)

Abstract

Sektor pertanian mampu memberikan sumbangan besar bagi perekonomian Indonesia. Salah satu subsektor penting dari sektor pertanian adalah perkebunan yang cakupan usahanya mencapai lebih dari seratus komoditas.Beberapa jenis komoditas perkebunan mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negara seperti karet, kopi, kakao dan kelapa sawit. Kelapa sawitmerupakan salah satu komoditas yang perkembangannya paling pesat,sehingga prospek usaha kelapa sawit sangat baik untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keeratan hubungan antara keragaan tanaman kelapa sawit menghasilkan dengan beberapa faktor pembatas kesesuaian lahan. Penelitian inidilaksanakan di Desa Talang Tengah, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.Lima Puluh tanaman dengan berbagai keragaan vegetatif dan generatif dipilih sebagai sampel. Pada jarak 2 meter dari setiap sampel tanaman kelapa sawit, contoh tanah utuh dan terganggu diambil dari kedalaman 0-20 cm masing-masing menggunakan ring sampel dan bor untuk menentukan berat volume tanah, kadar air tanah sesaat dan kelas tekstur. Kelerengan disetiap titik pengamatan diukur menggunakan klinometer, kedalaman tanah diamati menggunakan bor tanah. Bahaya erosi dan drainase diamati melalui pengamatan langsung di lapangan. Pengambilan sampel tanah untuk mengamati populasi jamur dan bakteri ditentukan dengan melihat hasil dari kelapa sawit yang dihasilkan (TBS, tinggi tanaman, diameter batang). Hubungan antara keragaan tanaman (tinggi tanaman, diameter batang, jumlah TBS dan berat TBS) dan pembatas fisik lahan (kadar air, lereng, berat volume) ditetapkan menggunakan analisis regresi dan kolerasi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiringan lereng dan berat volume tanah merupakan dua faktor pembatas fisik lahan yang memiliki hubungan sangat erat dengan semua variabel pertumbuhan dan hasil tanaman kelapa sawit, sedangkan kadar air tanah hanya memiliki hubungan yang erat dengan hasil tanaman kelapa sawit. (Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, 2014).

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 04 Nov 2014 10:09
Last Modified: 09 Nov 2014 14:15
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9286

Actions (login required)

View Item View Item