Romadi, Leo and Prasetyo, Prasetyo and Widodo, Widodo (2014) PENGARUH TINGKAT KEMIRINGAN SAYATAN DAN KONSENTRASI STIMULANT TERHADAP HASIL LATEKS TANAMAN KARET ( Hevea brasiliensis Muell. Arg). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-leo-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (10MB) |
|
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-leo-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (10MB) |
Abstract
Tanaman karet merupakan komuditas perkebunan yang penting sebagai sumber devisa dari sektor non migas di Indonesia. Luas areal perkebunan karet di Indonesia adalah 3.492 juta ha, dimana 7% dikelolah perkebunan swasta, 8% dikelolah perkebuanan milik negara dan 85% didominasi oleh perkebunan milik rakyat yang masih dikelolah secara tradisional. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu meningkatkan sumber daya manusia terutama dalam sistem budidaya tanaman karet baik dari sistem penyadapan dan proses pengaplikasian stimulan. Penelitian ini dilakukan di desa Padang Ja’au, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu yang berlangsung dari bulan Agustus hingga bulan September 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemiringan sayatan dan konsentrasi stimulan yang tepat terhadap peningkatan hasil lateks tanman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) pada perkebunan rakyat. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah kemiringan sayatan yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : K1 = 200, K2 = 300, K3 = 400 dan K4 = 500. Faktor kedua yaitu konsentrasi stimulan yang terdiri dari 5 taraf, yaitu S1 = 0%, S2 = 1,5%, S3 = 2,5%, S4 = 3,5% dan S3 = 4,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman karet pada perkebunan milik rakyat yang mendapatkan perlakuan kemiringan sayatan dan konsentrasi stimulan yang berbeda-beda menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap masing-masing perlakuan, terutama pada peningkatan kecepatan aliran lateks, bobot lump per mangkok dan indeks penyumbatan, sedangkan untuk hasil lateks tidak menunjukkan pengaruh nyata pada tiap perlakuan yang diberikan. Interaksi pada perlakuan kemiringan sayatan dan konsentrasi stimulan terjadi pada pengamatan bobot lump per mangkok pada pengamatan ke delapan dari sepuluh kali pengamatan yang menunjukkan pengaruh nyata terhadap semua perlakuan.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | 033 Darti Daryanti |
Date Deposited: | 04 Nov 2014 05:04 |
Last Modified: | 09 Nov 2014 14:19 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9295 |
Actions (login required)
View Item |