PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI (Capsicum annuum L.) PADA EMPAT JENIS BAHAN ORGANIK

Nuri, Lisa and Handajaningsih, Merakati and Siswanto, Usman (2014) PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI (Capsicum annuum L.) PADA EMPAT JENIS BAHAN ORGANIK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-lis-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-lis-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Rendahnya tingkat kesuburan tanah menjadi salah satu permasalahan petani dalam budidaya cabai. Penambahan bahan organik seperti sisa tanaman dan kotoran hewan pada tanah dengan tingkat kesuburan rendah dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah sehingga dapat meningkatkan produksi cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis bahan organik yang paling sesuai pada pertumbuhan dan hasil cabai. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2013 hingga Februari 2014 di Desa Air Duku, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Lokasi ini merupakan lahan petani yang sebelumnya digunakan untuk budidaya gandum. Ketinggian tempat 850 m diatas permukaan laut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), dengan faktor tunggal berupa empat jenis bahan organik yang diulang tiga kali. Keempat jenis bahan organik yang dikaji terdiri dari bahan organik sisa tanaman + kotoran sapi (T); kotoran sapi (S); gulma + kotoran sapi (G); sisa tanaman + kotoran sapi + gulma (TSG). Masing – masing perlakuan digunakan seberat 7 kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan organik sisa tanaman + kotoran sapi (T), kotoran sapi (S), gulma + kotoran sapi (G) dan sisa tanam + kotoran sapi + gulma (TSG) berpengaruh terhadap tinggi tanaman yang masing – masing menghasilkan tinggi sebesar 53,28 cm, 51,72 cm, 51,83 cm, 44,77 cm; bobot per buah sebesar 1,72 g, 1,63 g, 1,62 g, 1,25 g; panjang buah 8,13 cm, 6,85 cm, 6,77 cm and 5,18 cm. Sedangkan tinggi dikotom, derajat hijau daun, jumlah cabang dikotom, umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman, diameter buah, dan bobot buah per tanaman tidak dipengaruhi oleh perlakuan empat jenis bahan organik. Kotoran sapi (S) merupakan pupuk organik yang paling sesuai untuk pertumbuhan dan hasil cabai.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 04 Nov 2014 07:20
Last Modified: 09 Nov 2014 14:19
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9298

Actions (login required)

View Item View Item