PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MENCARI PASANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK (STUDI PADA PAUD HANDAYANI KABUPATEN KEPAHIANG)

Trisnawati, Yossie and Wachidi, Wachidi and Alexon, Alexon (2014) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MENCARI PASANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK (STUDI PADA PAUD HANDAYANI KABUPATEN KEPAHIANG). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-yos.FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (373kB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-yos.FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Menurut Huda (2013:135) teknik mencari pasangan dikembangkan oleh Curran (1994). Anak mencari pasangan sambil mempelajari suatu konsep atau topik tertentu dalam suasana yang menyenangkan bisa juga diterapkan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan kelas. Penelitian ini menggunakan Penelitian Campuran (Mixed Methods) yang terdiri dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas yang pelaksanaan tindakannya terdiri atas beberapa siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tahap-tahap penelitian dalam masing-masing tindakan terjadi secara berulang yang akhirnya menghasilkan beberapa tindakan dalam penelitian tindakan kelas. Tahap-tahap tersebut membentuk spiral, untuk mengetahui peningkatan keberhasilan anak digunakan uji ttes, uji ttabel dan persentase. Selain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan juga penelitian eksperimen, yaitu melakukan penelitian di 2 kelas lain dimana salah satu kelas tersebut diterapkan model kooperatif yang digunakan dan kelas yang satunya lagi tidak menggunakan model kooperatif yang akan diterapkan. Untuk memperoleh data yang valid data dikumpulkan melalui beberapa teknik antara lain: (1) Observasi, (2) Unjuk Kerja. Instrumen yang akan digunakan adalah instrumen yang berupa pedoman observasi. Pada tiap siklus yang diterapkan pada kelompok B2 menunjukkan hasil yang bereda-beda, siklus 2 pertemuan 2 kelompok B2 telah membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran tipe mencari pasangan berhasil diterapkan dengan baik, uji t menunjukkan t hitung pada siklus 2 pertemuan 2 lebih besar daripada ttabel, yaitu 7,742 > 1,771. Penelitian eksperimen yang dilakukan pada kelas B1 (kelas kontrol) dan kelas B3 (kelas eksperimen) juga menunjukkan hasil yag berbeda. Pada kelas B1 yang tidak diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan ternyata belum mencapai keberhasilan belajar karena nilai rata-rata anak hanya 53,33% pada thitung sebesar 2,859. Ini artinya nilai rata-rata tersebut belum mencapai ketuntasan sebesar 85%. Kelas B3 yang dimana pada kelas B3 diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan namun tidak dilakukan berdasarkan siklus menunjukkan hasil yang lebih baik dari kelas B1 yaitu berada pada thitung sebesar 6,197, namun juga belum mencapai keberhasilan dalam pembelajaran seperti yang dihasilkan pada kelompok B2. Berdasarkan hasil penelitian ternyata perlakuan pada kelas B 2 dengan menggunakan siklus lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dibandingkan dengan kelas B 1 tanpa perlakuan menggunakan model (metode ceramah atau konvensional) ataupun pada kelas B 3 yang menggunakan model namun tidak diterapkan menggunakan siklus pertemuan. Ini dibuktikan kelas B2 berada pada rentang angka 8,00 kriteria Belum Berkembang (BB), kelas B 2 yang menggunakan siklus pada siklus keduanya mencapai angka 13,93 di kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) dan kelas B 3 berada pada angka 11,8 dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Penelitian menunjukkan bahwa penerapan iii model kooperatif dengan teknik mencari pasangan akan lebih efektif hasilnya jika pada perlakuannya di berlakuakan siklus disetiap pertemuan. Siklus ini berfungsi untuk menunjukkan meningkat atau tidaknya kemampuan kognitif anak berdasarkan model yang digunakan pad tiap kelas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe mencari pasangan sudah berhasil diterapkan di kelas B 2. (2) Penerapan pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak pada kelompok B 2, ini terbukti dengan adanya peningkatan hasil ketercapaian dalam proses belajar, thitung 7,742 > ttabel 1,771 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara siklus 2 dengan hasil observasi awal. (3) Dibandingkan dengan kelas B 1 (kelas kontrol) dan kelas B 3 (kelas eksperimen), penerapan pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak lebih efektif dilakukan pada kelas B 2 (kelas PTK) . Berdasarkan kesimpulan dan implikasi dalam penelitian, maka disarankan beberapa hal yaitu Kepala sekolah hendaknya mengadakan sosialisasi mengenai model-model pembelajaran yang wajib diketahui oleh setiap guru PAUD, salah satunya model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan karena model ini telah terbukti berhasil diterapkan dan mendapatkan hasil yang pisitif pada subjek penelitian ini. Guru PAUD hendaknya pintar-pintar dalam memilih dan menggunakan metode pembelajaran pada anak, pembelajaran pengenalan bentuk geometri dapat disampaikan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan ,sehingga tidak ada lagi kendala bagi guru untuk melakukan proses pembelajaran pada meteri geometri. Untuk peneliti selanjutnya dapat mengaplikasikan materi lain dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan ini, dengan demikian dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran tipe mencari pasangan tidak hanya berhasil diterapkan pada materi geometri saja

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 05 Nov 2014 01:27
Last Modified: 09 Nov 2014 14:09
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9308

Actions (login required)

View Item View Item