PENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA DAN LINGUISTIK VERBAL MELALUI PERMAINAN BALOK MULTIGUNA PADA ANAK USIA DINI (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI PAUD KECAMATAN CURUP TENGAH KABUPATEN REJANG LEBONG)

Setiawati , Yeni and Sapri, Johanes and Kurniah, Nina (2014) PENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA DAN LINGUISTIK VERBAL MELALUI PERMAINAN BALOK MULTIGUNA PADA ANAK USIA DINI (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI PAUD KECAMATAN CURUP TENGAH KABUPATEN REJANG LEBONG). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-yen.FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (377kB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-yen.FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) mengamanatkan kepada Pemerintah Negara Republik Indonesia pada pasal 31, ayat (1) bahwa “Tiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan, dan ayat (3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pendidikan nasional, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dalam undang- undang”. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 dikemukakan pula bahwa “Sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan local, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.”. Apa yang di jelaskan oleh undang-undang 1945 sejalan dengan pendapat Gardner (2003) yaitu: Anak-anak usia muda cepat menguasai sistem simbol seperti bahasa dan bentuk seni seperti musik, anak yang sama mengembangkan teori yang kompleks mengenai teori berpikir, namun seringkali mengalami kesulitan besar ketika masuk ke sekolah. Bahasa percakapan dan pemahaman bukan merupakan masalah, tetapi setelah masuk pada bahasa membaca dan menulis semuanya merupakan tantangan; permainan angka merupakan hal yang menyenangkan, tetapi operasi-operasi matematika hal yang sulit. Barangkali memang belajar natural, universal, dan intuitif yang dipergunakan di rumah dan di sekitarnya pada tahun-tahun pertama hidup merupakan hal yang berbeda dari belajar di sekolah. Gardner (2003) terjemahan Sindoro mengakui bahwa semua anak usia dini punya potensi multiple intellegences (kecerdasan jamak) yang dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuannya. Munculnya teori baru dari Gardner tentang multiple intellegences atau kecerdasan jamak telah menyadarkan banyak pihak betapa setiap anak sesungguhnya memiliki peluang untuk menjadi orang hebat sesuai bidangnya. Kecerdasan jamak (multiple Intellegences) dalam penelitian ini dibatasi pada pengembangan kecerdasan logika matematika dan kecerdasan linguistik verbal. Menurut Armstrong 2008:8 Logika matematik didefinisikan sebagai kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalaran yang benar. Kemampuan ini meliputi kemampuan menyelesaikan masalah, mengembangkan masalah, mengenal warna dan menciptakan sesuatu dengan angka dan penalaran, cerdas secara logika matematik berarti cerdas angka dan cerdas dalam hukum logika berfikir. Menurut Sujiono (2008:11.3) proses yang khas dari logika matematik meliputi: (a) Kategorisasi, yaitu penyususnan didasarkan dari kategori, penggolongan didasarkan dari kriteria tertentu, (b) Klasifikasi, yaitu penggolongan berdasarkan dari kaidah atau standar tertentu, (c) Pengambilan kesimpulan, (d) Generalisasi, yaitu penyimpulan umum dari suatu kejadian, hal atau data, (e) Penghitungan, yaitu kegiatan numerical, (f) Pengujian hipotesis, yaitu memeriksa dan mencoba untuk mengetahui kebenaran dari perkiraan atau dugaan Melatih kecerdasan logika matematika pada anak usia dini pada dasarnya adalah bagaimana cara guru mengenalkan konsep angka, konsep pola dan hubungan, konsep hubungan geometri dan ruang, konsep pengukuran, serta konsep pengumpulan dan pengaturan (Setianingsih. 2013) Menurut Lwin, Dkk, 2008:11 Kecerdasan Linguistic Verbal mengacu pada kemampuan untuk menyusun pikirannya dengan jelas juga mampu mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata seperti berbicara, menulis, dan membaca. Proses pendidikan verbal merupakan proses sulit untuk dilatih, maka proses ini hendaknya dilakukan sejak anak pada usia egresifnya pada usia kanak-kanak, terkadang orang tua takut ketika anaknya sedang mengalami kelincahan bergerak hingga melarang untuk bergerak kemana yang ia mau, akhirnya progresif anak untuk melakukan sesuatu haras diurungkan karena ketakutan dari orang tuannya. Stimulus dari lingkungan sangatlah berpengaruh besar pada kemampuan otak anak yang pada akhirnya, akan mempengaruhi keterampilan anak dalam mengolah kata-kata dan berbicara. Kurangnya ajakan komunikasi dari kecil akan berdampak pada kurangnya kemampuan berbahasa seorang anak yang membuat anak cenderung jadi pendiam. Menurut Suyadi (2010:91) indikator atau hasil capaian perkembangan linguistic anak adalah: mampu bercerita, bernyanyi, bermain, mengenal huruf, mampu menulis kata dan kalimat sederhana (minimal menulis namanya sendiri). Pada anak usia dini pendidikan sudah harus diberikan untuk menggali dan mengembangkan semua kecerdasan anak sebagai fondasi kokoh dalam mengembangkan potensi setinggi-tingginya. Pendidikan yang diberikan pada fase ini harus menarik, sesuai dengan fase pertumbuhan anak yang identik dengan usia bermain. Balok-balok merupakan salah satu media visual yang terbuat dari kayu mempunyai bentuk yang dapat dilihat dan dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini. Balok-balok merupakan media yang diciptakan oleh Montessori pada tahun 1909. Media ini terbuat dari kayu berbentuk persegi panjang terdiri dari 10 unit balok dengan warna merah dan biru. Balok dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran untuk merangsang perkembangan kemampuan anak, baik kemampuan kognitif, berbahasa, seni, serta dalam merangsang kreativitas anak. Oleh karenanya balok dapat difungsikansebagai permainan edukatif yang multiguna Balok yang dimaksud dalam penelitian ini adalah balok dengan berbagai macam ukuran, bentuk dan diberi warna pada setiap sisinya tetapi bisa juga diberi angka, huruf, gambar atau pola sesuai kebutuhan pembelajaran atau rencana kegiatan harian. Menurut Musfiroh (2004:15) saat anak bermain balok anak dapat belajar banyak hal sehingga dapat meningkatkan kecerdasan. Disaat anak bermain balok pada kecerdasan linguistic anak akan mendengar dan berbicara. Hal itu akan melatihnya untuk memahami orang lain dan menggunakan bahasa untuk mengungkapkan pikirannya. Selain itu melalui bahasa anak belajar menjalin hubungan dengan orang lain dan menambah penguasaan kata. Pada kecerdasan logika matematik saat anak bermain balok anak belajar bagaimana menyelesaikan masalah dengan permainan pola, meningkatkan daya ingat dengan permainan warna, memusatkan perhatian dan lain-lain. Penerapan permainan balok multiguna merupaka salah satu kegiatan untuk mengembangkan kecerdasan logika matematik dan linguistic verbal melalui kegiatan yang bersifat spontan yang berfokus pada proses, menyenangkan, kreatif dan fleksibel dengan potongan-potongan kayu yang berwarna-warni. Logika matematik dan linguistic verbal merupakan kemampuan untuk menganalisis dan membentuk bangunan baru dalam bentuk terpadu melalui kegiatan klasifikasi, mengurutkan pola, menciptakan bentuk bangunan dan menceritakan pengalaman atau kegiatan dengan kalimat yang sederhana. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah dengan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase peningkatan kemampuan logika matematik dan linguistic verbal pada siklus I dengan nilai kurang baik meningkat pada siklus II menjadi nilai baik. Hal ini menunjukkan bahwa media permainan balok multiguna dapat meningkatkan kemampuan logika matematik dan linguistic verbal

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 05 Nov 2014 01:40
Last Modified: 09 Nov 2014 14:08
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9310

Actions (login required)

View Item View Item