TINGKAT PRODUKTIVITAS DAN DEKOMPOSISI SERESAH HUTAN BAKAU DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM PANTAI PANJANG DAN PULAU BAAI KOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

Kusnita, Aan and Susatya, Agus and Suharto, Edi (2014) TINGKAT PRODUKTIVITAS DAN DEKOMPOSISI SERESAH HUTAN BAKAU DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM PANTAI PANJANG DAN PULAU BAAI KOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,II-14-aan-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,II-14-aan-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas dan laju dekomposisi seresah di Kawasan Taman Wisata Alam Pantai Panjang dan Pulau Baai Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, mulai bulan januari sampai bulan maret 2014. Metode yang di gunakan dalam pengukuran produktivitas adalah litter trap yang merupakan alat penanggkap guguran seresah, berukuran 1 × 1 meter persegi dan terbuat dari nylon dengan ukuran mata jaring atau sekitar 1 mm serta di bagian bawahnya diberi pemberat. Perangkap seresah (litter trap) diletakan secara sistematik, serta litter trap diletakan atas permukaan dengan ketinggian ± 50 cm. Peletakan litter trap dibagi menjadi tiga titik pengamatan berdasarkan 3 jenis vegetasi mangrove dengan sebaran terbanyak yaitu Rhizophora , Bruguiera gymnorrhiza, dan Soneratia alba, masing-masing titik pengamatan diletakakan 9 liter trap, jadi total keseluruhan litter trap sebayak 27 buah. Pengukuran terhadap bobot seresah dilakukan di laboratorium Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. apiculata Metode yang di gunakan dalam pengukuran laju dekomposisi seresah daun adalah litter bag. Kemudian pengambilan seresah daun jenis Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza dan Soneratia alba diambil dan dikumpulkan dalam waktu satu hari. Seresah yang diambil yaitu dengan kriteria daun yang di ambil daun yang masih utuh, daun yang berwarna kuning, yang jatuh di lantai hutan. Seresah daun yang sudah dikumpulkan, lalu dikering anginkan selama 24 jam. Kemudian seresah daun dimasukan ke dalam litter bag dengan ukuran 25 x 25 cm yang dibuat dari kasa plastik dengan ukuran lobang ± 2 mm. Masing-masing litter bag dimasukkan seresah daun jenis Rhizophora apiculata sebanyak 18.262 gram, Bruguiera gymnorrhiza sebanyak 21,393 gram dan Soneratia alba sebanyak 24,91 gram. Litter bag tersebut diletakan pada lantai hutan, dengan jumlah sebanyak 135 kantong. Litter bag diambil setiap minggunya selama 9 minggu secara berurutan. Pengukuran berat seresah dekomposisi dilakukan di Laboratoruim Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Dari hasil pengamatan selama sembilan minggu rata-rata produksi seresah sebesar 671,928 g/m²/minggu dengan kontribusi terbesar berasal dari tutupan Sonneratia alba dengan rata-rata produksi sebesar 240,660 g/m²/minggu, kemudian di ikuti pada tutupan Rhizopora apiculta sebesar 227,164 g/m²/minggu, dan Bruguiera gymnorrhiza sebesar 204,102 g/m²/minggu. Hasil laju dekomposisi yang di peroleh menunjukkan bahwa nilai koefisien dekomposisi seresah daun jenis Rhizophora apiculata sebesar 0,0274, Bruguiera gymnorrhiza sebesar 0,0260 dan Soneratia alba sebesar 0,0204. Nilai koefisien (k) mempunyai arti penting terhadap waktu, dimana menunjukkan bahwa semakin besar nilai koefisien (k) maka yang yang yang dibutuhkan untuk proses laju dekomposisi seresah sampai berkurang berat awal semakin singkat. Untuk laju dekomposisi yang lebih cepat yaitu jenis apiculata, dilanjutkan jenis Bruguiera gymnorrhiza, dan Jenis Soneratia alba.

Actions (login required)

View Item