PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN GURU DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ( STUDI PADA MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMKN PROPINSI BENGKULU)

Ridwan, Ridwan and Johanes, Sapri and Alexon, Alexon (2014) PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN GURU DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ( STUDI PADA MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMKN PROPINSI BENGKULU). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-rid.FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (460kB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-rid.FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (649kB)

Abstract

Pendekatan dalam pembelajaran adalah bagaimana cara guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini berkaitan dengan pendekatan apa yang dipakai oleh guru, bagaimana guru melakukan pendekatan terhadap siswanya. Pendekatan individual merupakan pendekatan langsung dilakukan guru terhadap anak didiknya untuk memecahkan kasus anak didiknya tersebut. Pendekatan individual mempunyai arti yang sangat penting bagi kepentingan pengajaran. Pengelolaan kelas sangat memerlukan pendekatan individual ini. Pemilihan pendekatan tidak bisa begitu saja mengabaikan kegunaan pendekatan individual, sehingga guru dalam melaksanakan tugasnya selalu saja melakukan pendekatan individual terhadap anak didik di kelas. pendekatan pembelajaran secara kelompok dilakukan secara beregu. Sekelompok siswa diajar oleh guru atau beberapa orang guru. Bentuk pembelajarannya dapat berupa kelompok besar atau siswa belajar dalam kelompok kecil. Pembelajaran kelompok merupakan pendekatan pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan atau tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda. sikap adalah penerimaan, tanggapan, dan penilaian seseorang terhadap suatu obyek, situasi, konsep, orang lain maupun dirinya sendiri akibat hasil dari proses belajar maupun pengalaman di lapangan yang menyebabkan perasaan senang (positif/sangat positif) atau tidak senang (negatif/tidak negatif). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran secara individual dan kelompok, (2) apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa sikap belajar positif yang mengikuti pembelajaran secara individual dan kelompok, (3) apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara sikap belajar negatif yang mengikuti pembelajaran secara individual dan kelompok, (4) apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara sikap belajar positif yang mengikuti pembelajaran secara individual dan kelompok dengan sikap belajar negatif , (5) apakah ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan sikap belajar terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN Provinsi Bengkulu pada tanggal 10 Januari s.d 10 Februari 2014 dengan iii   penelitian Factorial design (2x2). Sampel berjumlah 52 siswa, 26 sebagai pendekatan individual dan 26 sebagai pendekatan kelompok. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan anava. Berdasarkan analisis data yaitu untuk Kolom (Pendekatan individual dan pendekatan kelompok) nilai Fhitung (22,684) > Ftabel (4,04). Ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi kesimpulannya terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang diajar dengan pendekatan individual dengan kelompok siswa yang diajar menggunakan pendekatan kelompok, untuk Baris (sikap belajar) harga Fhitung (32,501) > Ftabel (4,04), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi kesimpulannya terdapat perbedaan hasil belajar baik untuk kelas individual maupun kelas kelompok berdasarkan sikap belajar yang dimiliki oleh siswa, untuk Interaksi (Interaksi Pendekatan pembelajaran dan sikap belajar) harga Fhitung (0,977) < Ftabel (4,04). Ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi kesimpulannya tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran yang digunakan dan sikap belajar siswa dengan hasil belajar. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pendekatan individual lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pendekatan kelompok. 2. Hasil belajar siswa sikap belajar positif yang diajar dengan pendekatan individual lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa sikap belajar positif yang diajar dengan pendekatan kelompok. 3. Hasil belajar siswa sikap belajar negatif yang diajar dengan pendekatan individual lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa sikap belajar negatif yang diajar dengan pendekatan kelompok. 4. Hasil belajar siswa dengan sikap belajar positif yang diajar dengan menggunakan pendekatan individual dan kelompok lebih tinggi dari pada hasil belajar yang diperoleh kelompok siswa dengan sikap belajar negatif yang diajar dengan menggunakan pendekatan individual dan kelompok. 5. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan individual dan pendekatan kelompok dengan hasil belajar berdasarkan sikap belajar. Berdasarkan temuan yang dipeoleh dalam penelitian ini, disarankan sebagai berikut; (a). Kepada guru produktif mata diklat menggambar teknik yang ingin menjadikan pendekatan individual sebagai salah satu alternatif pendekatan pembelajarannya, disarankan agar merancang materi pembelajaran yang disusun berdasarkan langkah-langkah pembelajaran pemecahan masalah yang dapat dilakukan bersama-sama dengan guru yang tergabung dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan memanfaatkan tenaga profesional dari LPTK, LPMP dan sebagainya agar iv   diperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik, (b). Berdasarkan pengalaman yang diperoleh penulis dari lapangan bahwa instrumen, silabus, dan RPP penelitian sangat berperan penting. Untuk peneliti selanjutnya disarankan agar membuat instrumen, silabus dan RPP untuk materi sesuai dan waktu yang lebih lama serta peran tutor dari instruktur yang lebih maksimal agar diperoleh hasil yang lebih baik lagi. (c). Bagi siswa, diharapkan berupaya mengenali sendiri sikap belajar masing-masing. Dengan ini siswa dapat mengetahui cara terbaik bagi dirinya untuk belajar atau memproses informasi baru dan sulit. Dengan pemahaman sikap belajar siswa dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan kesulitan dalam belajar atau memahami materi yang baru dan sulit. Hal ini dapat dilakukan dengan meminta petunjuk dari guru maupun dapat mencari referensi sendiri baik melalui buku maupun internet. (d). Hendaknya sekolah dan lembaga yang terkait dapat menyediakan buku dan sarana pembelajaran sebagai sumber belajar guna menambah wawasan siswa dalam mempelajari materi, dan (e). kepada peneliti lain, agar dapat mengungkap permasalahan yang terkait Namun belum dibahas pada penelitian ini seperti permasalahan yang lebih diperluas pada dimensi motivasi, berfikir kreatif dan minat. Peneliti lain juga dapat pendekatan pembelajaran lainnya guna memperkaya khasanah ilmu dan pengetahuan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 05 Nov 2014 08:45
Last Modified: 09 Nov 2014 13:51
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9347

Actions (login required)

View Item View Item