PENAMBAHAN JAHE, BAWANG PUTIH DAN SERAI PADA MEDIA PEMBUATAN TELUR ASIN TERHADAP TOTAL POPULASI BAKTERI DAN PREFERENSI KONSUMEN

Sihombing, Arry and Heri Dwi , Putranto and Warnoto, Warnoto (2014) PENAMBAHAN JAHE, BAWANG PUTIH DAN SERAI PADA MEDIA PEMBUATAN TELUR ASIN TERHADAP TOTAL POPULASI BAKTERI DAN PREFERENSI KONSUMEN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-arr-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-arr-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Telur asin merupakan salah satu metode untuk pengawetan telur. Teknik pengawetan telur sudah dilakukan sejak dahulu dengan tujuan memperpanjang masa simpan telur sekaligus memberi cita rasanya. Namun sayangnya, saat ini telur asin sudah mulai ditinggalkan konsumen dan hal ini mungkin karena kualitas telur asin yang dihasilkan tidak mengikuti selera konsumen yang berubah. Melihat minat konsumen yang semakin berubah maka dibutuhkan alternatif untuk menambah minat konsumen yakni penambahan media yaitu jahe, bawang putih dan serai. Media yang digunakan merupakan bumbu masak yang biasa digunakan di dapur sehingga sangat mudah untuk dijumpai. Selain itu media ekstrak yang digunakan merupakan tanaman rempah-rempah yang dapat dijadikan obat tradisional. Salah satu permasalahan pada telur asin adalah masih terasanya aroma dan rasa amis serta daya simpan yang hanya mampu bertahan satu minggu. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mengurangi aroma dan rasa amis yang terdapat pada telur asin dan memberi cita rasa yang baru. Diharapkan konsumen semakin tertarik untuk mengkonsumsi telur asin dengan rasa yang berbeda yang mengandung antioksidan yang berasal dari jahe, bawang putih dan serai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total populasi bakteri dan kualitas organoleptik (rasa, tekstur, warna dan bau) telur asin dengan penambahan jahe, bawang putih dan serai dalam perendaman dengan media lama simpan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di rumah yang terletak di Gang Melati Pondokan 4 Putri UNIB Belakang Kota Bengkulu dan Laboratorium Peternakan Jurusan Peternakan selama 30 hari dimulai dari tanggal 30 Maret sampai 29 April 2013. Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel yang diamati populasi bakteri dan organoleptik. Hasil penghitungan jumlah total bakteri menyatakan bahwa perlakuan penambahan jahe pada media perendaman telur asin dapat menghambat pertumbuhan bakteri hingga tiga hari penyimpanan. Hasil uji organoleptik menyatakan bahwa penambahan jahe, bawang putih dan serai berpengaruh nyata (P<0,05) pada warna hari ke-6, rasa hari ke-6 dan bau hari ke-3 dan ke-6. Panelis lebih menyukai variabel rasa dan bau pada lama penyimpanan hari ke-0 dan variabel warna dan tekstur pada lama penyimpanan hari ke-6. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang perbandingan penambahan jahe, bawang putih dan serai yang tidak dipanaskan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 06 Nov 2014 01:58
Last Modified: 09 Nov 2014 13:44
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9356

Actions (login required)

View Item View Item