PEMANFAATAN PELEPAH KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR PENGERING BIOMASSA YTP-UNIB 2013

Putra, Wahyudi Febrianto and Yuwana, Yuwana and Bosman , Sidebang (2014) PEMANFAATAN PELEPAH KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR PENGERING BIOMASSA YTP-UNIB 2013. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-feb-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-feb-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pelepah sawit adalah limbah yang belum banyak digunakan sebagai bahan baku biomassa. Selama ini pelepah hanya digunakan sebagai pakan ternak atau dibuat sebagai pupuk kompos, padahal ketersediannya bahan baku yang sangat melimpah bahkan terbanyak jika dibandingkan limbah lainnya. Diperkirakan jumlah pelepah yang harus dipangkas setiap tahunnya ada 84,86 juta ton, jauh lebih banyak jika dibandigkan cangkang 8,580 juta ton, tandan kosong 34,476 juta ton, dan sabut 21,138 juta ton. Nilai kalor yang dihasilkan oleh pembakaran pelepah juga cukup tinggi yaitu 15,719 MJ/ton, hal ini menjadi alasan untuk memanfaatkannya sebagai bahan bakar pengering biomassa YTP- UNIB 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara laju suplai bahan bakar dengan capaian suhu ruang Pengering Biomassa YTP-UNIB 2013 dan mengetahui kinerja alat yang dioperasikan dengan menggunakan pelepah sawit kering sebagai bahan bakarnya. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah suhu dan kelembaban udara. Kemudian data yang diperoleh dianalisa secara langsung menggunakan analisa regresi dan disajikan dalam bentuk grafik dan dibahas secara deskriptif. Capaian suhu rata-rata tertinggi yang dihasilkan oleh pembakaran dengan laju suplai bahan bakar 6 kg/jam yaitu 92,90C sedangkan capaian suhu terendah yang dihasilkan oleh laju suplai bahan bakar 2 kg/jam sampai 6 kg/jam adalah antara 44,20C. Selisih capaian suhu tertinggi dan suhu terendah adalah 48,70C. Hubungan antara capaian suhu ruang pengering dengan laju suplai bahan bakar diperoleh dengan persamaan: T = 19,644Q + 27, T=Suhu dan Q= suplai bahan bakar, dengan koefisien determinasi R² = 0.834. Uji kinerja pengering menguapkan air dengan suplai bahan bakar 4,4 kg/jam, pengering menghasilkan suhu rata-rata 650C mampu menguapkan air sebesar 2,548 kg/jam. Secara umum kinerja alat Pengering Biomassa YTP-UNIB 2013 dengan menggunakan pelepah sawit kering sebagai bahan bakarnya sudah berjalan efektif.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 06 Nov 2014 03:29
Last Modified: 09 Nov 2014 13:40
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9366

Actions (login required)

View Item View Item