PENERAPAN STRATEGI BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NEGERI PEMBINA GIRI MULYA KABUPATEN BENGKULU UTARA)

Setyaningsih, Dwi and Turjai, Turjai and Nina , Kurniah (2014) PENERAPAN STRATEGI BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NEGERI PEMBINA GIRI MULYA KABUPATEN BENGKULU UTARA). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-dwi.FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-dwi.FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Pada Garis-Garis Besar Progam Kegiatan Belajar Taman Kanak- Kanak (GBPKB-TK) tercantum seperangkat kegiatan belajar yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam rangka menyiapkan dan meletakkan dasar-dasar bagi pengembangan diri anak didik lebih lanjut, jelaslah bahwa perkembangan dan pertumbuhan bagi anak usia dini sangat penting manfaatnya bagi anak untuk masa yang akan datang.Di usia ini anak adalah usia keemasan yang sangat baik untuk menggembangkan semua aspek yang dimiliki anak terutama kemampuan sosial emosional. Pada usia dini permulaan anak berkumpul dengan teman sebaya, orang dewasa, selain lingkungan keluarganya. Pada usia inilah di perlukan ketrampilan beradaptasi dengan lingkungan dengan cara mengolah sosial emosional anak agar dapat bergaul dengan lingkungan yang baru yaitu Pendidikan anak usia dini. Kemampuan sosial emosional anak yaitu kemampuan mengenal lingkungan sekitar, mengenal alam,mengenal lingkungan sosial,peranan, masyarakat,dan menghargai keberagaman sosial serta budaya yang di sekitar anak tersebut dan mampu mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar. Menurut kurikulum standar paud permen 58 tahun 2009 yang memuat tentang pengelompokan usia anak, standar tingkat pecapaian perkembangan anak. Termasuk pengembangan sosial emosional anak, pengembangan moral dan nilai-nilai agama, kognitif, fisik motorik, dan bahasa. Berdasarkan pengalaman penulis selama dua tahun terakir ditemui beberapa indikasi yang menunjukan kurangnya kemampuan sosial emosional dan moral anak pada PAUD Pembina Girimulya selama dua tahun terakhir,pada hal guru sudah ada upaya untuk pengembangan kecerdasan intrapersonal, kecerdasan spiritual, kecerdasan interpersonal, dan kecerdasan naturalis sebagai muatan kurikulum pada paud tersebut. Akan tetapi para guru merasa belum optimal dalam melaksanakannya, seperti dalam memilih/menentukan strategi pembelajaran, mengembangkan tema pembelajaran, memilih alat/media, jenis dan bentuk, serta alat evaluasi yang digunakan. Latar belakang siswa yang terdiri dari asal kultur, tingkat ekonomi,dan perlakuan yang berbeda-beda sangat mempengaruhi dalam pembelajaran di dukung sarana dan prasaranan yang tidak memadai sehingga kurang evektifnya guru dalam menerapkan pembelajaran dan bimbingan anak usia dini di Paud negeri pembina Giri Mulya. Dari kenyataan ini dapat diindikasikan hasil perkembangan pembiasaan siswa belum optimal, hal ini dapat disebabkan karena faktor-faktor yang memperngaruhi hasil perkembangan pembiasaan siswa kususnya sosial emosional dan moral anak usia dini. Atas penelitian di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian “ Penerapan Strategi Bermain Peran Dalam Meningkatkan Kemampuan sosial Emosional Dan Moral Pada Anak Dini”. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kemampuan social emosional pada Anak Usia Dini dengan penerapan strategi bermain peran. (2) Mendeskripsikan kemampuan moral anak usia dini dengan penerapan strategi bermain peran. (3) Mendeskrepsikan efektifitas penerapan strategi bermain peran dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional dan moral pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Resecarch) yaitu penelitian tindakan (PTK) dilakukan pada anak PAUD Negeri Pembina Kab. Bengkulu Utara. Subyek penelitian adalah 15 anak kelompok B1. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa t- test dan pre-post test. Hasil Penelitian ini menyimpulkan: (1) Penerapan strategi bermain peran dalam pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional dan moral pada anak usia dini yaitu a) guru membuat scenario pembelajaran yang memiliki tujuan meningkatkan kemampuan sosial emosional dan pada kemampuan moral. b) guru memberikan penjelaskan tentang bermain peran pada hari ini. c)masuk kegiatan inti setelah diberi penjelasan dan penguatan disiplin maka selanjutnya membagi anak-anak pada kegiatan bermain peran dan memotivasi anak untuk dapat bermain peran dengan baik, d)penutup yaitu kegiatan tanya jawab tentang kegiatan bermain peran dan mendiskusikan kegiatan esok hari. Adanya peningkatan kemampuan sosial emosional pada siklus I dan siklus II, yaitu Pada siklus I aspek kemampuan anak mampu peduli kepada orang lain yaitu pada Pertemuan pertama memperoleh jumlah nilai sebesar 27 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 33, dan pada siklus II pertemuan pertama yaitu Pertemuan pertama anak memperoleh jumlah nilai sebesar 41 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 47. Pada siklus I aspek kemampuan anak dalam berfikir optimis yaitu pada Pertemuan pertama memperoleh jumlah nilai sebesar 28 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 35, dan Pada siklus II Pertemuan pertama jumlah nilai sebesar 37 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 50. Pada siklus I aspek kemampuan anak bekerjasama yaitu pada Pertemuan pertama memperoleh jumlah nilai sebesar 29 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 37, dan Pada siklus II Pertemuan pertama jumlah nilai sebesar 44 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 49. Pada siklus I aspek kemampuan anak dalam memoivasi diri yaitu pada Pertemuan pertama memperoleh jumlah nilai sebesar 29 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 35,dan Pada siklus II Pertemuan pertama jumlah nilai sebesar 44 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 49. (2) Adanya peningkatan kemampuan moral pada siklus I dan siklus II, yaitu: Pada siklus I aspek kemampuan anak mampu memiliki jiwa empati yaitu pada Pertemuan pertama memperoleh jumlah nilai sebesar 21 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 30, dan Pada siklus II Pertemuan pertama jumlah nilai sebesar 38 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 48. Pada siklus I aspek anak mampu memiliki jiwa toleran yaitu pada Pertemuan pertama memperoleh jumlah nilai sebesar 25 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 29, dan Pada siklus II Pertemuan pertama jumlah nilai sebesar 40 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 49. Pada siklus I aspek anak mampu memiliki sikap berbaik budi yaitu pada Pertemuan pertama memperoleh jumlah nilai sebesar 21 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 29, dan Pada siklus II Pertemuan pertama jumlah nilai sebesar 39 dan pada Pertemuan kedua meningkat menjadi 48. (3) Berdasarkan hasil perhitungan uji T-test diketahui bahwa nilai sig (2_tailed) untuk kemampuan sosial emosional dan moral masing-masing adalah 0.001 dan 0.013, sehinggga sig (2_tailed)<0.05 maka Ho ditolak bahwa adanya perbedaan kemampuan sosial emosional dan moral anak yang diajarkan menggunakan strategi bermain peran pada kemampuan antara siklus I dengan kemampuan anak pada siklus II. Hal ini berarti bahwa strategi bermain peran efektif meningkatkan kemampuan sosial emosional dan moral pada anak usia dini. Saran penulis dalam penelitian in kepada Lembaga PAUD Negeri Pembina kab. Bengkulu Utara, yaitu: (1) Untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa bisa dengan memberikan permainan. Jika dirasa alat permainan dilembaga belum lengkap, maka Permainan yang biasa juga bisa diberikan, contohnya seperti bermain peran. (2) Gunakan barang-barang yang tidak terpakai yang dapat dijadikan mainan sehingga merangsang kreativitas anak. (3) Carilah suasana lain untuk kegiatan pembelajaran, ajak anak untuk belajar di alam terbuka agar anak tidak bosan dan mengembangkan kecerdasan anak.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 07 Nov 2014 04:21
Last Modified: 09 Nov 2014 10:01
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9426

Actions (login required)

View Item View Item