ANALISIS PENGUKURAN KINERJA BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VII KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DENGAN PENDEKATAN BALANCE SCORECARD

Sastrawijaya, Andi and Ridwan , Nurazi and Halimatusyadiah, Halimatusyadiah (2014) ANALISIS PENGUKURAN KINERJA BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VII KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DENGAN PENDEKATAN BALANCE SCORECARD. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,I-14-and-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,I-14-and-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pengukuran kinerja Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dengan menggunakan pendekatan Balance Scorecard mengukur kinerja dari 4 (empat) perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Balai Wilayah Sungai Sumatera VII yang berjumlah 236 orang dan pelanggan/masyakarat yang berjumlah 50 orang. Sampel penelitian ini adalah 200 responden yang terdiri dari pegawai Balai Wilayah Sungai berjumlah 150 responden dan pelanggan/masyarakat berjumlah 50 responden Pengukuran kinerja perspektif keuangan menggunakan indikator pencapaian kinerja realisasi anggaran tahun 2012 termasuk dalam kategori “Memuaskan” yang berarti bahwa Balai Wilayah Sungai Sumatera VII mampu merealisasikan anggaran tahun 2012 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan sangat baik. Pengukuran kinerja perspektif pelanggan menggunakan pendekatan model service quality termasuk dalam kategori “Memuaskan” yang berarti bahwa Balai Wilayah Sungai Sumatera VII mampu menyediakan pelayanan, sarana dan prasarana yang dapat dilihat langsung oleh pihak eksternal, mampu memberikan pelayanan secara akurat dan terpercaya, mampu memberi pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, mampu menyampaikan informasi/pengetahuan secara jelas dan sopan, dan memberikan perhatian kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan pelanggan sehingga menumbuhkan rasa percaya pelanggan/masyarakat kepada organisasi. Pengukuran kinerja perspektif proses bisnis internal meliputi indikator sarana dan prasana, dan indikator proses termasuk dalam kategori “Sangat Baik” yang berarti bahwa Balai Wilayah Sungai Sumatera VII mampu menyediakan sarana dan prasarana yang baik dalam mendukung kegiatan internal organisasi tetapi perlu adanya perbaikan kinerja secara berkesinambungan terhadap indikator proses dalam memberikan pelayanan dan tingkat kemampuan pegawai dalam menyelesaikan suatu rangkaian pekerjaan terkait dengan target dan waktu yang dilakukan dalam memberikan pelayanan publik. Pengukuran kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran meliputi indikator motivasi, indikator pendidikan/keterampilan karyawan, indikator komitmen karyawan terhadap organisasi, dan indikator inovasi karyawan terhadap pelayanan masyarakat termasuk dalam kategori “Sangat Baik” yang berarti bahwa Balai Wilayah Sungai Sumatera VII mampu memotivasi dan memberdayakan karyawan untuk berkarir, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk melanjutkan pendidikan dan meningkatkan pengetahuan karyawan, dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berinovasi terhadap pengembangan rencana kerja dan program kerja dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan/masyarakat. Simpulan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan pendekatan Balance Scorecard yaitu bahwa pengukuran kinerja Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dengan menggunakan pendekatan Balance Scorecard termasuk dalam kategori “Memuaskan”. Penilaian kinerja secara keseluruhan perspektif yang dinilai, perspektif yang memiliki nilai kinerja tertinggi adalah perspektif keuangan, sedangkan perspektif yang memiliki nilai kinerja terendah adalah perspektif proses bisnis internal. Upaya-upaya strategik untuk meningkatkan kinerja Balai Wilayah Sungai Sumatera VII harus terus dilakukan agar tingkat kinerja Balai Wilayah Sungai Sumatera VII menjadi semakin baik dimasa depan, terutama pada kinerja proses internal organisasi didalam mengidentifikasi kendala-kendala dalam proses pelayanan, mengetahui tingkat kemampuan pegawai dalam menyelesaikan atas suatu rangkaian pekerjaan terkait dengan target dan waktu yang dilakukan dalam memberikan pelayanan publik, dan bekerja sesuai dengan jobdesk pada masing-masing jabatan pekerjaan di Balai Wilayah Sungai Sumatera VII.

Actions (login required)

View Item