PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA SMA NEGERI 1 KIKIM SELATAN KABUPATEN LAHAT)

Reflina, Cici and Alexon, Alexon and Turdja’i, Turdja’i (2014) PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA SMA NEGERI 1 KIKIM SELATAN KABUPATEN LAHAT). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-cic.FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-cic.FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (396kB)

Abstract

Suatu lembaga pendidikan dikatakan berhasil apabila capaian daya serap peserta didik terhadap suatu mata pelajaran diatas rata-rata. Pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi peserta didik dituntut bisa mengoperasikan komputer. Pendekatan tutor sebaya adalah suatu pendekatan pembelajaran dimana yang melakukan kegiatan pembelajaran adalah siswa itu sendiri. Siswa yang lebih pandai akan membantu siswa yang kurang pandai. Pendekatan inkuiri merupakan suatu rangkaian belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis dan analitis. Pembelajaran inkuiri berorientasi pada keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar dan mengembangkan sikap percaya diri siswa. Siswa yang memiliki gaya kogntif field independent umumnya lebih mandiri dalam belajar, mereka menyukai pembelajaran yang melibatkan aktifitas mereka dalam menemukan suatu pengetahuan. Pengetahuan yang diperolehnya sendiri akan lebih cepat dipahami dan akan lebih lama tersimpan dalam ingatannya. Siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent umumnya memerlukan bantuan orang lain dalam memahami suatu informasi pembelajaran, mereka lebih menyukai belajar sesuatu yang telah pasti, kurang menyukai tugas-tugas mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendekatan pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar TIK siswa SMA Negeri 1 Kikim Selatan Kabupaten Lahat. Peneliti ingin mengetahui 1) apakah ada perbedaan hasil belajar TIK siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran inquiri dengan tutor sebaya dibanding dengan siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran inquiri tanpa tutor sebaya, 2) apakah ada perbedaan hasil belajar TIK siswa yang memiliki gaya kognitif field independen dibanding dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependen, 3) apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki gaya kognitif field independen diajar menggunakan pendekatan inquiri dengan tutor sebaya dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field independen diajar dengan pendekatan inquiri tanpa tutor sebaya, 4) apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki gaya kognitif field dependen diajar menggunakan pendekatan inquiri dengan tutor sebaya dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependen diajar dengan pendekatan inquiri tanpa tutor sebaya, 5) apakah ada pengaruh interaksi antara gaya kognitif dengan pendekatan pembelajaran terhadap hasil belajar TIK siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kikim Selatan Kabupaten Lahat pada bulan Januari sampai dengan Maret 2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2, pengujian hipotesis menggunakan Anava dua jalur dilanjutkan dengan uji-t. Sampel berjumlah 56 siswa, 28 sebagai kelompok eksperimen menggunakan pendekatan inkuiri dengan tutor sebaya dan 28 siswa sebagai kelompok kontrol menggunakan pendekatan inkuiri tanpa tutor sebaya. Masing-masing kelompok sampel terdiri dari dua varians yaitu 14 bergaya kognitif field independent dan 14 bergaya kognitif field dependent. Berdasarkan hasil perhitungan untuk hubungan antar kolom diperoleh Fhitung = 5,33 dan Ftabel = 4,02 pada taraf nyata 5% dengan dk pembilang 1 dan dk penyebut 52. Karena Fhitung > Ftabel, maka H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar TIK siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran inkuiri dengan tutor sebaya dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran inkuiri tanpa tutor sebaya. Berdasarkan hasil perhitungan untuk hubungan antar kolom diperoleh Fhitung = 17,06 dan Ftabel = 4,02 pada taraf nyata 5% dengan dk pembilang 1 dan dk penyebut 52. Karena Fhitung > Ftabel, maka Hi diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar TIK siswa yang memiliki gaya kognitif field independent dibanding dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent. Berdasarkan hasil perhitungan untuk hubungan antar baris dan kolom diperoleh Fhitung = 9,95 dan tabel Ftabel = 4,02 pada taraf signifikan 5%. Karena nilai Fhitung > Ftabel maka Hi diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh interaksi antara gaya kognitif dengan pendekatan pembelajaran terhadap hasil belajar TIK siswa Berdasarkan hasil perhitungan untuk hubungan antara sel A1B1 vs A1B2 (antar sel interaksi) diperoleh nilai thitung = -0,67 pada taraf signifikan 5%. Karena thitung < ttabel maka H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang memiliki gaya kognitif field independent diajar menggunakan pendekatan inkuiri dengan tutor sebaya dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field independent diajar dengan pendekatan inkuiri tanpa tutor sebaya. Berdasarkan hasil perhitungan untuk hubungan antara sel A2B1 vs A2B2 (antar sel interaksi) diperoleh nilai thitung = 3,51 pada taraf signifikan 5%. Karena nilai thitung > ttabel maka Hi diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent diajar menggunakan pendekatan inkuiri dengan tutor sebaya dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent diajar dengan pendekatan inkuiri tanpa tutor sebaya. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) hasil belajar TIK siswa yang memiliki gaya kognitif field independent lebih tinggi dibanding dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent, 2) hasil belajar TIK siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri dengan tutor sebaya lebih tinggi dibanding dengan siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran inquiri tanpa tutor sebaya, 3) ada pengaruh interaksi antara gaya kognitif dengan pendekatan pembelajaran terhadap hasil belajar TIK siswa, 4) hasil belajar siswa yang memiliki gaya kognitif field independent diajar menggunakan pendekatan inkuiri dengan tutor sebaya tidak berbeda secara signifikan dibanding dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field independent diajar dengan pendekatan inkuiri tanpa tutor sebaya, 5) hasil belajar siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent diajar menggunakan pendekatan inkuiri dengan tutor sebaya lebih tinggi dibanding dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent diajar dengan pendekatan inkuiri tanpa tutor sebaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 10 Nov 2014 07:16
Last Modified: 10 Nov 2014 07:16
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9461

Actions (login required)

View Item View Item