Sepriadi , Jang and Effed , Darta Hadi and Sugeng , Susetyo (2014) KEMAMPUAN INDIVIDU AUDITOR SEBAGAI PEMEDIASI DALAM HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA AUDITOR (STUDI PADA AUDITOR PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU). Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-jan-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (12MB) |
|
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,I-14-jan-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (12MB) |
Abstract
Kemampuan individu yang dimiliki oleh auditor pada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu untuk menjamin suatu penugasan pengawasan sesuai dengan standar yang berlaku umum. Kemampuan individu tersebut antara lain terdiri dari terdiri dari kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Dalam melaksanakan tugasnya para Auditor harus senantiasa menggunakan seluruh kompetenasi yang dimilikinya. Dalam melaksanakan tugas sebagai auditor ada berbagai motivasi dari dalam diri auditor, diantaranya motivasi untuk berprestasi, motivasi untuk meningkatkan status, dan motivasi untuk memperoleh rasa aman. Kemampuan individu dan motivasi yang dimilki auditor dalam rangka mencapai kinerja yang terdiri dari kualitas hasil kerja, ketepatan waktu dan kerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kemampuan individu auditor, menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja auditor, menganalisis pengaruh kemampuan individu auditor terhadap kinerja auditor dan menganalisis kemampuan individu auditor sebagai pemediasi dalam hubungan antara motivasi kerja dan kinerja auditor. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dengan jumlah responden sebanyak 86 orang auditor dan para atasan dari auditor pada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, pengumpulan data menggunakan metode kuesioner sebagai data utama sedangkan wawancara merupakan data pendukung. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif kuantitatf dan analisis regresi termediasi. Dari hasil analisi terhadap Kemampuan Individu Auditor menunjukkan bahwa Kemampuan Individu Auditor pada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu berada pada taraf baik dengan nilai persepsi rata-rata sebesar 3.96. Sedangkan analisis terhadap motivasi kerja juga berada pada taraf baik dengan nilai persepsi rata-rata sebesar 3.64. Demikian juga hasil analisis yang dilakukan tehadap kinerja auditor menunjukkan bahwa secara umum tingkat kinerja auditor Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu berada pada taraf baik dengan nilai rata-rata 3,92. ix Uji Pengaruh Menggunakan Analisis Regresi Termediasi dapat disimpulkan, terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap kemampuan individu auditor pada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja individu auditor pada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan individu auditor terhadap kinerja auditor pada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu dan pada uji pengaruh yang keempat yakni menguji pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja auditor dengan memasukkan variabel mediasi kemampuan individu dapat disimpulkan bahwa variabel kemampuan individu auditor dinyatakan memediasi secara parsial (partially mediation), karena setelah memasukkan variabel kemampuan individu, pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kinerja auditor menurun tetapi tidak menjadi nol (c’≠ 0) atau pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kinerja auditor yang tadinya signifikan (sebelum memasukan variabel kemampuan individu) menjadi tetap signifikan setelah memasukan variabel mediasi kemampuan individu ke dalam model persamaan regersi tetapi mengalami penurunan koefesien regresi. Dari hasil penelitian disarankan kepada pimpinan Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan motivasi kerja para auditor. Peningkatan motivasi kerja dapat dibentuk dengan menerapkan strategi reward dan punishment, pemilihan auditor terbaik atau auditor teladan, penerapan kode etik auditor, dan berbagai strategi lainnya yang dapat mendorong motivasi kerja auditor. Kemudian meningkatkan kemampuan individu auditor. Peningkatan kemampuan individu dapat dibentuk dengan menerapkan strategi pendidikan dan pelatihan, serta melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan maupun hasil kerja dari para auditor. Semakin tinggi tingkat motivasi kerja auditor akan meningkatkan kemampuan individu mereka. Dengan tingginya tingkat kemampuan individu akan berpengaruh terhadap kinerja auditor
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Magister Manajemen |
Depositing User: | 022 Gofar Ismail |
Date Deposited: | 11 Nov 2014 01:00 |
Last Modified: | 11 Nov 2014 01:00 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9478 |
Actions (login required)
View Item |