ANALISIS KEPUASAN KERJA, KOMITMEN INDIVIDU DAN MOTIVASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA BIDAN PRAKTEK MANDIRI DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM JAMINAN PERSALINAN DI KOTA BENGKULU

Herawati , Tuti and Effed , Darta Hadi and Praningrum, Praningrum (2014) ANALISIS KEPUASAN KERJA, KOMITMEN INDIVIDU DAN MOTIVASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA BIDAN PRAKTEK MANDIRI DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM JAMINAN PERSALINAN DI KOTA BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,I-14-tut-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,I-14-tut-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Program Jampersal adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan. Di Kota Bengkulu program Jampersal dimulai sejak bulan April 2011 dengan tujuan umum untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam rangka menurunkan AKI dan AKB. Sejalan dengan upaya percepatan penurunan AKI dan AKB, salah satu usaha yang harus diperkuat adalah meningkatkan kemampuan klinis, kepuasan, komitmen individu dan motivasi bidan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisadampak kepuasan kerja, komitmen individu, dan motivasi terhadap kinerja bidan praktek mandiri dalam melaksanakan program jaminan persalinan di Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif analisis dengan metode kuantitatif. Sampel penelitian adalah bidan praktek mandiri yang mengikat perjanjian kerja sama terhadap program jaminan persalinan yaitu sebanyak 84 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis uji regresi (uji T dan uji F) serta uji regresi linear berganda.Karakteristik responden, mayoritas responden berusia > 35 tahun= 99,05%, pendidikan mayoritas D III=77,38% dan masa kerja >10tahun= 91,6%. Berdasarkan hasil uji yang diperoleh hasil uji regesi, secara parsial (uji T) yaitu:1) Pengujian variabel kepuasan didapat hasil uji dengannilai signifikansi sebesar 0,005.2) Pengujian variabel komitmen individu ditemukan nilai signifikansi sebesar 0,005. 3) Pengujian variabel motivasi ditemukan nilai signifikansi sebesar 0,002, terbukti bahwa nilai signifikansi ketiga variabel tersebut kurang dari 0,05. Artinya variabel kepuasan kerja, variabel komitmen individu danvariabel motivasi berpengaruh secara signifikan dan berdampak positif terhadap kinerja bidan praktek mandiri dalam melaksanakan program Jampersal di Kota Bengkulu. Hasil uji F diperoleh nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 Artinya secara bersama-sama variabelkepuasan kerja,komitmen individu dan motivasi mempunyai dampakterhadap kinerja bidan praktek mandiri dalam melaksanakan program Jampersal di Kota Bengkulu. Hasil uji korelasi berganda diketahui angka Adjusted R2 = 0,649. Artinya besarnya pengaruh kepuasan kerja, komitmen individu, dan motivasi terhadap kinerja bidan praktek mandiri adalah sebesar 64,9%. Hasil analisis berdasarkan kuesioner, variabel komitmen individu dengan skor nilai rata-rata sebesar 4,17 katagori sangat baik artinya yang paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja bidan praktek mandiri. Sedangkan kepuasan dengan nilai skor rata-rata 2,89 masuk dalam kategori cukup baik, pengaruh nya kurang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja bidan praktek mandiri dalam melaksanakan program jaminan persalinan cukup, sedangkan komitmen individu sangat baik, dan motivasi bidan dalam melaksanakan program jaminan persalinan baik. Terdapat pengaruh yang positif antara kepuasan kerja, komitmen individu dan motivasi terhadap kinerja bidan praktek mandiri di Kota Bengkulu, baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Jika kepuasan kerja, komitmen individu dan motivasi meningkat secara bersama-sama maka kinerja bidan juga akan meningkat. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut: 1) Untuk meningkatkan kepuasan kerja bidan praktek mandiri dalam melaksanakan program Jampersal, diharapkan pemerintah menaikan tarif jasa pelayanan Jampersal sesuai dengan tarif umum yang berlaku yaitu minimal Rp 900.000. 2) Diharapkan pada pemerintah untuk membantu sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelayanan program Jampersal, dan mempermudah atau memperlancar administrasi proses klaim jasa Jampersal, setiap klaim Jampersal yang diajukan segera dicairkan setelah persyaratannya lengkap dan perpanjangan ikatan kerja sama dengan Jampersal secara otomatis. 3) Memberikan kewajiban kepada seluruh bidan praktek mandiri untuk melaksanakan program Jampersal, sehingga dengan kewajiban tersebut akan memotivasi bidan untuk melaksanakan tugas nya, sebagai penyelamat seluruh ibu hamil, bersalin dan nifas, seperti tertuang pada Misi Organisasi IBI. Untuk meningkatkan kinerja dan minat bidan bekerja sama dengan program Jampersal, maka diharapkan pemerintah mengadakan pembinaan secara berkesinambungan, mengadakan seminar kesehatan untuk meningkatkan kemampuan klinis dan manajemen sumber daya manusia (SDM) bidan.

Actions (login required)

View Item