PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS KETAHANAN PANGAN

Budhayana , Sri and Mochamad, Ridwan and Benardin, Benardin (2014) PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS KETAHANAN PANGAN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,I-14-sri-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (12MB)
[img] Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-sri-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (12MB)

Abstract

Peningkatan kualitas penduduk merupakan ukuran dari keberhasilan pembangunan, terutama untuk mengetahui tingkat kemajuan suatu masyarakat atau bangsa. Keberhasilan pembangunan sangat tergantung kepada keberhasilan dalam menyiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Ketahanan pangan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perorangan untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Outcame dari ketahanan pangan adalah Status Gizi masyarakat. Masih adanya penduduk rawan pangan dan bertambahnya jumlah penduduk miskin di Provinsi Bengkulu melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketahanan pangan terhadap kualitas sumber daya manusia di Provinsi Bengkulu, dan menyusun strategi dalam menjaga sustainabilitas ketahanan pangan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory research), alat analisis yang digunakan adalah analisisi kuantitatif yakni menggunakan analisa ekonometrika dengan metode Ordinary Least Square (OLS) data panel dari tahun 2008 – 2012 di sembilan Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa indikator ketersediaan pangan dan akses rumah tangga terhadap listrik berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di provinsi Bengkulu. Sedangkan penduduk miskin dan rumah tangga dengan akses air bersih tidak berpengaruh terhadap peningkatan pembangunan manusia di Provinsi Bengkulu. Berdasarkan nilai adjusted R2 sebesar 0,604017 yang artinya nilai dari variabel ketahanan pangan yang diteliti melalui variabel ketersediaan pangan, penduduk miskin, akses terhadap listrik, dan air bersih secara bersama-sama hanya mampu menjelaskan sebesar 60,40% variasi nilai dari indeks pembangunan manusia di provinsi Bengkulu, sedangkan 30,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kooefisien regresi ketersediaan pangan yaitu -0,005923 yang berarti jika ketersediaan pangan meningkat 1 satuan maka IPM akan turun sebesar 0,005923 satuan, pengaruh ketersediaan pangan signifikan pada tingkat kepercayaan 99%. Pada penelitian ini terjadi sedikit perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan ketersediaan pangan berpengaruh positif terhadap pembangunan manusia, hasil penelitian ini ketersediaan pangan berpengaruhi negatif terhadap pembangunan manusia di provinsi Bengkulu pada kurun waktu 2008-2012. Koefisien regresi akses listrik adalah 0,138285 berpengaruh positif terhadap pembangunan manusia pada tingkat kepercayaan 99% yang artinya akses listrik meningkat 1% maka IPM akan meningkat sebesar 0,138285 satuan. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa akses listrik berpengaruh terhadap pembangunan manusia. Sedangkan persentase penduduk miskin dan akses air bersih tidak berpengaruh terhadap pembangunan manusia di provinsi Bengkulu dilihat dari nilai probabilitas lebih besar dari α (5%). Hasil penelitian menunjukkan semua variabel ketahanan pangan berpengaruh terhadap indeks pendidikan, variabel ketersediaan pangan berpengaruh indeks kesehatan, sedangkan variabel ketersediaan pangan dan akses listrik berpengaruh terhadap indeks daya beli. Diperlukan strategi agar ketahanan pangan tetap berlanjut dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yaitu : Mempertahankan ketersediaan pangan wilayah dengan meningkatkan produksi pangan pokok dan memiliki cadangan pangan baik yang berasal dari dalam wilayah maupun dari luar wilayah. Meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga untuk menguatkan ketahanan pangan dengan meningkatkan akses fisik dan ekonomi masing-masing keluarga. Membangun sistem distribusi pangan untuk menstabilkan harga pangan agar pangan tetap tersedia sepanjang waktu sehingga mudah untuk diakses. Penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi terutama yang bersumber dari pangan lokal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Perencanaan Pembangunan
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 11 Nov 2014 06:48
Last Modified: 11 Nov 2014 07:29
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9521

Actions (login required)

View Item View Item