STUDI FENOMENOLOGIS PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU-UTARA (TAHUN ANGGARAN 2013)

Yelmun, Yelmun and Ridwan, Nurazi and Roosemarina , A Rambe (2014) STUDI FENOMENOLOGIS PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU-UTARA (TAHUN ANGGARAN 2013). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,I-14-yel-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,I-14-yel-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Salah satu aspek yang diukur dalam penilaian kinerj pemerintah daerah adalah aspek keuangan berupa ABK. Untuk melakukan suatu pengukuran kinerja perlu ditetapkan indikator-indikator terlebih dahulu antara lain indikator masukan (Input) berupa dana, sumber daya manusia, dan metode kerja. Agar input dapat di formulasikan akurat dalam suatu anggaran, maka perlu dilakukan penilaian terhadap kewajarannya. Dalam menilai kewajaran input dan keluaran (output) yang dihasilkan, peran Dokumen Perencanaan, ASB, SSH, serta SPM sangat diperlukan. Untuk mencapai hal tersebut peran aparatur perencana pada posisi yang penting dan tidak dapat dielakan, setiap organisasi, private atau public perlu membangun sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki secara profesional dan memiliki kompetensi yang tinggi. Tujuan penelitian untuk menganalisis pemahaman aparatur penyusun anggaran berbasis kinerja (Performance Based Budgeting), menilai implementasi anggaran berbasis kinerja di Pemda Bengkulu-Utara, serta melihat kendala dalam pelaksanaan anggaran berbasis kinerja. Penelitian ini menggunakan data primer, pengumpulan data dengan observasi, kuesioner dan wawancara. Responden dalam peneltian ini adalah aparatur perencana dari 24 SKDP dilingkungan Pemkab Bengkulu-Utara. Metode pengambilan sampel dalam penelatian ini dilakukan saecara nonpropabilty sampling dengan quota sampling. Data di olah menggunakan SPPS versi 20.0. Sedangkan metode analsis menggunakan analsis deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukan mayoritas aparatur perencana SKPD dilingkungan Pemkab Bengkulu Utara telah memahami penganggaran berbasis kinerja, namun dalam prosesnya masih terdapat kesalahan dalam tahapan proses penganggaran termasuk perencanaan, pengukuran dan evaluasi kinerja serta pelaporan. Belum adanya Analisa Standar Biaya (ASB), keterbatasan SDM perencana, sistem penghargaan dan sangsi, serta belum adanya acuan baku dalam Penganggaran berbasisi kinerja menjadi penyebab-penyebab permasalahan yang ada.

Actions (login required)

View Item