DIAGNOSIS TEKANAN DARAH MELALUI PHOTO CITRA IRIS MATA DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI OPTIK DI SMA NEGERI 1 AIR BESI BENGKULU UTARA

Yulianti , Anita and Eko, Swistoro and Aceng, Ruyani (2014) DIAGNOSIS TEKANAN DARAH MELALUI PHOTO CITRA IRIS MATA DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI OPTIK DI SMA NEGERI 1 AIR BESI BENGKULU UTARA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,I-14-ani-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,I-14-ani-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk menguji keakurasian dalam mendeteksi tekanan darah melalui citra iris mata, serta untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi optik dengan menggunakan model pembelajaran DI (Directive Instruction) melalui software pembelajaran powerpoint dapat maningkat. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara memotret iris mata dan penerapannya dalam pembelajaran dengan menggunakan soal pretest dan posttest. Sebanyak 10butir soal pretest dan posttest diberikan kepada siswa. Citra iris mata diolah dengan image preprocessing (ekualisasi dan deteksi tepi) untuk memberi kesamaan tingkat pencahayaan dari citra, kemudian diambil ciri citra yang digunakan sebagai bobot pelatihan dan pengujian, serta penerapan dalam pembelajaran dengan metode PTK. Pengujian keakuarasian citra iris mata dengan tekanan darah dilakuan dengan meletakkan topigrafis iris mata di citra iris mata tersebut, didapatkan kesimpulan bahwa semakin tinggi tekanan darah maka semakin banyak dan semakin tebal bercak pada lingkaran ke-6 tpografis iris mata. Berdasarkan hasil belajar siswa dan hasil observasi siswa, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya rata-rata, daya serap dan ketuntasan belajar siswa setiap siklus, dimana daya serap siklus I 74,41%, dan siklus II 78,24%, sedangkan ketuntasan belajar siklus I 55% (belum tuntas), dan siklus II 85% (tuntas). Begitu juga dengan meningkatnya aktivitas belajar siswa pada setiap siklusnya. Skor aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 10,5 dalam kriteria cukup, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 15,5 dalam kriteria baik

Actions (login required)

View Item