ANALISIS ETOS KERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SELUMA

Suandi, Elian and Fitriani , Badar and Kahar , Hakim (2014) ANALISIS ETOS KERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SELUMA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,II-14-eli.FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,II-14-eli.FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui etos kerja pegawai dari aspek disiplin kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Seluma dalam bekerja; (2) Mengetahui etos kerja pegawai dari aspek sikap inovatif kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Seluma dalam bekerja; dan (3) Mengetahui etos kerja pegawai dari aspek kreativitas kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Seluma dalam bekerja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara. Responden atau informan dalam penelitian adalah pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Seluma yang berjumlah 18 orang sebagai pengisi kuesioner dan 9 orang sebagai informan wawancara. Metode analisis data digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa secara umum, hasil analisis deskriptif statistik sebagaimana terungkap sebelumnya bahwa faktor etos kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Seluma telah berada pada kategori baik. Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Seluma telah memiliki disiplin kerja yang baik dalam melaksanakan pekerjaan ditunjukkan dengan sikap pegawai yang taat pada aturan yang berlaku, mematuhi perintah atasan, datang dan pulang kantor tepat waktu, serta tidak meninggalkan tugas pada saat jam kerja berlangsung. Sikap inovatif yang dimiliki juga sudah baik dalam melaksanakan pekerjaan ditunjukkan dengan sikap pegawai yang mampu memberikan sumbang saran untuk perubahan metode pekerjaan dan kemauan pegawai menggali referensi- referensi baru untuk mencari metode kerja baru yang dianggap lebih tepat digunakan di dalam penyelesaian pekerjaan dan kreativitas kerja pegawai sudah dalam kategori baik pula dalam melaksanakan pekerjaan ditunjukkan dengan sikap pegawai yang tidak menunda-nunda pekerajaan yang menjadi tanggungjawabnya, tidak bersantai- santai saat jam kerja, dan mampu melakukan beragam tugas yang diberikan atasannya. Dikaitkan dengan hasil penelitian, bahwa tugas pokok pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Seluma adalah melayani pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam bekerjasama dengan pemerintah dengan memberikan kualitas pelayanan yang memadai dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu yang perlu diperhatikan adalah faktor manusia yang memberikan pelayanan tersebut. Hal ini dapat dipahami bahwa faktor manusia dalam suatu organisasi sangat menentukan berhasil tidaknya pencapaian tujuan organisasi internal maupun eksternal (lingkungan organisasi). Manusia dengan seluruh keberadaannya (aspek jasmaniah maupun rohaniah) turut mendorong atau menghambat seseorang untuk beraktivitas secara optimal. Pentingnya sumber daya (resources) "orang/manusia" dalam suatu organisasi diantara sumber-sumber daya lainnya karena sumber daya yang lain hanya benda-benda mati yang bermakna bagi organisasi apabila digerakkan atau digunakan oleh manusia. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, dapat diberikan beberapa saran konstruktif yang dapat dipertimbangkan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Seluma untuk meningkatkan etos kerja dan kinerja pegawainya, yakni : (1) Meningkatkan semangat kerja danmemotivasi pegawai dengan cara memberikan reward yang jelas; (2) Menerapkan disiplin kerja yang tegas sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, seperti memberikan sanksi berdasarkan PP Nomor 53 Tahun 2010; (3) Memberikan pengembangan kepada pegawai melalui pemberian kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas kerja; dan (4) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja pegawai melalui progam pendidikan dan pelatihan teknis sesuai dengan bidang tugas masing-masing agar kinerja pegawai meningkat.

Actions (login required)

View Item