UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ISOLASI SENYAWA AKTIF EKSTRAK BIJI KEBIUL (Caesalpinia sp) SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA

Menurwati , Vony and Agus, Sundaryono and Aceng, Ruyani (2014) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ISOLASI SENYAWA AKTIF EKSTRAK BIJI KEBIUL (Caesalpinia sp) SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-von-FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,I-14-von-FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan ekstrak biji kebiul (Caesalpinia sp) terhadap DPPH pada pelarut aseton, dietil eter, etanol, n-heksana, dan etil asetat. 2) Mengetahui senyawa aktif yang terdapat dalam biji Caesalpinia sp, 3) Mengetahui perbedaan hasil belajar kimia pada siswa SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu dengan pembelajaran yang diajarkan menggunakan LKS dan pembelajaran yang tidak menggunakan LKS. Ekstraksi biji Caesalpinia sp dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut etanol, aseton, dan dietil eter. Ekstrak aseton dan dietil eter diuapkan dengan vacum evaporator sehingga dihasilkan ekstrak kental. Ekstrak etanol diuapkan dengan rotary evaporator sampai volumenya setengah, kemudian difraksinasi dengan n- heksana dan etil asetat. Sehingga didapat ekstrak aseton, ekstrak dietil eter, ekstrak fraksi etanol, ekstrak fraksi n-heksana, dan ekstrak fraksi etil asetat. Kemudian ekstrak tersebut diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan konsentrasi 200 ppm, 400 ppm, 600 ppm, dan 800 ppm. Sehingga didapat nilai IC50 untuk ekstrak aseton, ekstrak dietil eter, ekstrak fraksi etanol, ekstrak fraksi n-heksana, dan ekstrak fraksi etil asetat berturut-turut, yaitu 2349,76 ppm, 1722,07 ppm, 1630,97 ppm, 4506,09 ppm, 1657,41 ppm. Pada uji fitokimia, didapatkan bahwa ekstrak biji Caesalpinia sp mengandung senyawa aktif metabolit sekunder, yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan terpenoid. Hasil penelitian eksperimen diimplementasikan dalam bentuk LKS pemisahan campuran di kelompok KIR SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu, didapat rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan LKS sebesar 74,56, lebih tinggi dari pada pembelajaran yang tidak menggunakan LKS, yaitu sebesar 67,04. Melalui uji statistik thitung = 3,677 lebih besar dari pada ttabel = 2,060 pada taraf signifikansi 0,001, karena itu H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan: 1) Terdapat perbedaan aktivitas antioksidan ekstrak biji kebiul (Caesalpinia sp) terhadap DPPH pada pelarut aseton, dietil eter, etanol, n-heksana, dan etil asetat, 2) Ekstrak biji Caesalpinia sp mengandung senyawa aktif metabolit sekunder, yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan terpenoid, 3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan LKS dan tanpa menggunakan LKS.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan
Depositing User: 022 Gofar Ismail
Date Deposited: 12 Nov 2014 03:31
Last Modified: 12 Nov 2014 03:31
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9574

Actions (login required)

View Item View Item