PENGARUH PENAMBAHAN SERAT DAUN NANAS DAN PENAMBAHAN SERBUK GERGAJI KAYU MERANTI (Shorea Sp) TERHADAP SIFAT FISIS PAPAN GIPSUM DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

Trisnayanti , Yetty and Eko, Swistoro and M.Lutfi, Pirdaus (2014) PENGARUH PENAMBAHAN SERAT DAUN NANAS DAN PENAMBAHAN SERBUK GERGAJI KAYU MERANTI (Shorea Sp) TERHADAP SIFAT FISIS PAPAN GIPSUM DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN FISIKA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,I-14-yet-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)
	Archive (Thesis) I,II,III,I-14-yet-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Pengaruh penambahan serat daun nanas dan serbuk gergaji kayu meranti terhadap sifat fisis papan gipsum. 2. Perbedaan hasil belajar kognitif dalam pembelajaran fisika berdasarkan model pembelajaran langsung dan konvensional . Serat daun nanas dengan variasi 0%, 1%, 2%, 3% dan 4% merupakan pengganti serat sintetis dalam pembuatan papan gipsum, sedangkan serbuk gergaji kayu meranti dengan variasi 0%, 5% , dan 10% merupakan campuran dalam pembuatan papan gipsum. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi daya serap air, densitas, uji kuat tekan, uji kuat lentur. Hasil pengujian sifat fisis papan gipsum adalah daya serap air antara 15% -50% dengan densitas antara 0,89 g/cm3 -1,51 g/cm3, uji kuat tekan papan gipsum berkisar antara 23,1 kgf/cm2 – 100,6 kgf/cm2 dan untuk uji kuat lentur papan gipsum berkisar antara 18,4kgf/cm2- 50,4 kgf/cm2. Penelitian ini memberikan hasil terbaik pada variasi serat daun nanas 3% dan serbuk gergaji kayu meranti 5% memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Gypsum Fibre Boards. Implementasi pada pembelajaran Fisika menggunakan desain "nonequivalent control group design" dengan membandingkan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengujian hipotesis dengan uji-t menunjukkan signifikansi pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol 0,006 (<0,05) artinya ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran langsung daripada model konvensional.

Actions (login required)

View Item