STUDI KOMPETENSI GURU BERSERTIFIKAT (STUDI DESKRIPTIF PADA SMPN 36 SELUMA)

Hartoni , Eta and Zakaria, Zakaria and Puspa , Djuwita (2014) STUDI KOMPETENSI GURU BERSERTIFIKAT (STUDI DESKRIPTIF PADA SMPN 36 SELUMA). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,I-14-eta-FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)
[img] Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-eta-FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak hadirnya sistem pendidikan yang berkualitas, hampir semua bangsa di dunia ini selalu mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas. Untuk meningkatkan mutu guru, melaksanakan sertifikasi guru. Guru yang telah tersertifikasi tentunya telah memenuhi syarat sehingga berhak untuk diperhatikan kesejahteraannya berupa tunjangan profesi. Dari hal tersebut, maka dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu bagaimana kompetensi guru SMPN 36 Seluma yang telah bersertifikasi dan yang belum bersertifikasi dilihat dari kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja guru SMPN 36 Seluma yang telah bersertifikasi dan yang belum bersertifikasi dilihat dari kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Dalam penelitian ini sebanyak 7 orang yang menjadi responden yang diambil menggunakan metode sensus. Penelitian dianalisis dengan mendeskripsikan distribusi frekuensi, dan rata-rata (mean), serta berdasarkan hasil wawancara dengan responden secara kualitatif. Berdasarkan tanggapan responden dan hasil wawancara, yaitu tanggapan guru menyatakan bahwa kinerja guru bersertifikasi secara umum sudah baik. Artinya guru yang tersertifikasi sudah memiliki kompetensi dalam mengajar yang sebagai tolak ukur kinerja meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Terdapat beberapa perbedaan kinerja guru yang telah bersertifikasi dengan yang belum bersertifikasi antara lain pada guru yang bersertifikasi menata latar (setting) pembelajaran dengan mengajak para siswa melakukan observasi di sekitar sekolah, sedangkan guru yang belum bersertifikasi di dalam kelas saja. Selanjutnya, jam mengajar guru yang bersertifikasi lebih lama dari pada guru yang belum bersertifikasi yaitu harus mengajar selama 24 jam pelajaran setiap minggunya. Guru yang bersertifikasi kurang mampu berinteraksi secara efektif dengan masyarakat. Sedangkan Sedangkan guru yang belum bersertifikasi bisa berinteraksi secara efektif dengan masyarakat dan lingkungan hidup di sekitar karena jam mengajar tidak sampai 24 jam seminggu. Saran yang diajukan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah secara aktif mencari informasi tentang merancang pembelajaran yang menarik, mudah dipahami dan terkini (up to date). Selanjutnya, membuat pertemuan berkala dengan orang tua/wali murid. Selain itu, membuat karya tulis. Selanjutnya mengikuti lomba-lomba karya tulis atau karya ilmiah yang diadakan oleh instansi pemerintah misalnya Dinas Pendidikan Nasional dan lomba yang diselenggarakan oleh media cetak

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan
Depositing User: 022 Gofar Ismail
Date Deposited: 12 Nov 2014 08:06
Last Modified: 12 Nov 2014 08:06
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9600

Actions (login required)

View Item View Item