SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI KOTA BENGKULU)

Oktorina, Fipta and Bambang, Sahono and Puspa , Djuwita (2014) SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI KOTA BENGKULU). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-fip-FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (8MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,I-14-fip-FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (7MB)

Abstract

Rumusan masalah umum penelitian ini adalah bagaimana supervisi akademik kepala SLB Negeri Kota Bengkulu. Rumusan masalah khusus penelitian ini; (1) Bagaimanakah kepala sekolah menyusun program supervisi akademik ? (2) Bagaimanakah kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik ?(3) Bagaimanakah kepala sekolah monitoring dan evaluasi supervisi akademik ?(4) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melaksanakan supervisi akademik ? (5) Bagaimana upaya mengatasi faktor penghambat dalam supervisi akademik ? Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan supervisi akademik kepala SLB Negeri Kota Bengkulu. Tujuan khusus penelitian ini untuk mendeskripsikan; (1) Penyusunan program supervisi akademik kepala sekolah. (2) Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah. (3) Monitoring dan evaluasi supervisi akademik. (4) Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam supervisi akademik. (5) Upaya mengatasi rendahnya kinerja guru di SLB Negeri Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru SLB Negeri Kota Bengkulu. Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian secara umum adalah bahwa supervisi akademik kepala sekolah di SLB Negeri Kota Bengkulu telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen. Pertama, perencanaan supervisi akademik merumuskan program supervisi akademik dengan rapat kecil bersama guru senior dan wakil kepala sekolah yang membantu kepala sekolah merencanakan supervisi akademik. Kedua, pelaksanaan supervisi akademik di SLB Negeri Kota Bengkulu Kota Bengkulu dimana kepala sekolah memberikan penilaian terhadap guru melalui kegiatan pra kunjungan kelas, pelaksanaan kunjungan kelas dan pasca kunjungan kelas. Ketiga, monitoring dan evaluasi supervisi akademik di SLB Negeri Kota Bengkulu selalu dimonitor dan dipantau oleh kepala sekolah. Keempat, hasil supervisi akademik dievaluasi sehingga terdapat faktor pendukung padala pelaksanaan supervisi akademik adalah para guru selalu siap untuk dievaluasi oleh kepalsa sekolah karena menyadari bahwa kegiatan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah untuk memberikan masukan yang berharga bagi kebaikan proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah. Kelima, faktor penghambat pada pelaksanaan supervisi akademik adalah adanya beberapa kesulitan yang dialami oleh kepala sekolah dimana dalam mensupervisi guru yang bukan bidang studi yang menjadi latar belakang pendidikan kepala sekolah. solusi yang diberikan adalah kepala sekolah rumpun pelajaran untuk mengatasi kesulitan yang dialami guru berkait permasalahan yang timbul pada palaksanaan kegiatan pembelajaran. Simpulan secara umum penelitian ini adalah bahwa supervisi akademik kepala sekolah di SLB Negeri Kota Bengkulu telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi). Secara khusus dapat disimpulkan; Pertama, perencanaan supervisi akademik di SLB Negeri Kota Bengkulu berupa merumuskan program supervisi akademik dengan mengadakan rapat kecil bersama wakil kepala sekolah dan beberapa guru senior. Langkah yang dilakukan adalah dengan membentuk tim pembantu supervisi yang diberi Surat Keputusan (SK) oleh kepala sekolah. Kedua, pada pelaksanaan supervisi akademik di SLB Negeri Kota Bengkulu, kepala sekolah memberikan penilaian terhadap setiap guru melalui kegiatan pra kunjungan kelas, pelaksanaan kunjungan kelas dan pasca kunjungan kelas. Rata-rata setiap guru telah dapat melaksanakan proses pembelajaran dalam hal administrasi perencanaan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran telah terkategori baik sesuai standar proses berdasarkan hasil analisis dan evaluasi hasil supervisi oleh kepala sekolah. Ketiga, pada monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan supervisi akademik di SLB Negeri Kota Bengkulu selalu dimonitor atau dipantau oleh kepala sekolah, kemudian hasilnya dievaluasi. Kepala sekolah juga melakukan tindak lanjut dengan mengadakan kegiatan pasca supervisi untuk merefleksi hasil supervisi yang telah dilakukan. Bentuk tindak lanjut yang dilakukan berupa sharing kemudian mendengarkan penjelasan guru yang bersangkutan. Keempat, faktor pendukung pelaksanaan supervisi akademik adalah para guru selalu siap untuk disupervisi oleh kepala sekolah karena menyadari bahwa kegiatan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah adalah untuk memberikan masukan yang berharga bagi kebaikan proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah. Kelima, faktor penghambat pada pelaksanaan supervisi akademik ini adalah adanya beberapa kesulitan yang dialami oleh kepala sekolah yang berupa jika kepala sekolah mensupervisi guru yang bukan bidang studi yang menjadi latar belakang pendidikan kepala sekolah, solusi yang dapat diberikan adalah dengan upaya kepala sekolah mengadakan hubungan kerja sama antara kepala sekolah dengan sesama guru dan kepala sekolah dengan pengawas rumpun mata pelajaran untuk mengatasi kesulitan yang dialami guru berkait permasalahan yang timbul pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Untuk Faktor penghambat lainnya pada kegiatan pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah adalah kesibukan pekerjaan kepala sekolah karena terkadang ada beberapa pekerjaan yang sifatnya mendadak dan harus dikerjakan sehingga kegiatan supervisi akademik yang sedianya dilakukan tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan program yang telah disusun sebelumnya. Solusi mengatasi permasalahan ini adalah adanya pendelegasian wewenang supervisi akademik kepala sekolah kepada tim pembantu supervisi akademik sekolah yang dibentuk berdasarkan SK kepala sekolah. Saran Peneliti sebagai berikut. Pertama, kepala sekolah hendaknya merumuskan program supervisi akademik dengan mengadakan rapat kecil bersama beberapa guru senior dan wakil kepala sekolah. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan membentuk tim pembantu supervisi yang diberi Surat Keputusan (SK) oleh kepala sekolah. Kedua, hendaknya pelaksanaan supervisi akademik di sekolah, kepala sekolah memberikan penilaian terhadap setiap guru melalui kegiatan supervisi akademik berupa pra kunjungan kelas, pelaksanaan kunjungan kelas dan pasca kunjungan kelas. Ketiga, pelaksanaan supervisi akademik hendaknya diikuti oleh kegiatan monitoring dan evaluasi di sekolah, artinya dalam pelaksanaan supervisi akademik selalu dimonitor atau dipantau oleh kepala sekolah, kemudian hasilnya dievaluasi bersama tim pembantu supervisi akademik sekolah yang telah terbentuk. Keempat, hendaknya pelaksanaan supervisi akademik di sekolah dievaluasi dan dianalisis guna menemui berbagai bentuk kesulitan yang dapat diidentifikasi menjadi beberapa faktor penghambat kegiatan supervisi akademik kepala sekolah berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilaksanakan dan ditemui berbagai faktor pendukung yang menjadi kekuatan dalam pelaksanaan supervisi akademik yang telah dilakukan. Kelima, segenap faktor yang menjadi faktor penghambat dalam kegiatan supervisi akademik mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi hendaknya ditindak lanjuti dengan dicarikan solusinya melalui sharing dengan guru yang disupervisi dan diskusi dengan tim pembantu supervisi akademik sekolah atau meminta bantuan dari pengawas sekolah bidang akademik atau pengawas mata pelajaran guna memperoleh solusi terbaik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan
Depositing User: 022 Gofar Ismail
Date Deposited: 12 Nov 2014 08:35
Last Modified: 12 Nov 2014 08:35
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9604

Actions (login required)

View Item View Item