STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MANAJEMEN PERUBAHAN DI MANDRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 KOTA BENGKULU

Soliqah, Isty Kurniawati and Bambang, Sahono and Osa, Juarsa (2014) STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MANAJEMEN PERUBAHAN DI MANDRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 KOTA BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,I-14-ist-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,I-14-ist-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Rumuan masalah umum penelitian ini adalah : “Bagaimana strategi Kepala Sekolah dalam mengimplentasikan manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu?”. Rumusan masalah khusus sebagai berikut : (a) bagaimana strategi menyusun perencanaan manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu? (b) bagaimana mengorganisasi manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu? (c) bagaimana melaksanakan manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu? (d) bagaimana mengevaluasi manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu? Tujuan umum penelitian adalah mendeskripsikan strategi kepala sekolah dalam mengimplementasikan manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu. Tujuan khusus penelitian ini sebagai berikut: (a) mendeskripsikan penyusunan perencanaan manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu,(b) mendeskripsikan pengorganisasian manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu,(c) mendeskripsikan pelaksanakan manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu, (d) mendeskripsikan pengevaluasian manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan subyek penelitian kepala sekolah, guru dan siswa di MAN 2 Kota Bengkulu. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data secara kualitatif maka tahapan yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data dalam bentuk uraian singkat yang berhubungan dengan kategori yang dibahas secara narasi dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan serta verifikasi Hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, strategi menyusun perencanaan manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu dilakukan bersama-sama oleh seluruh dewan guru dan staff tata usaha untuk merumusakan visi, misi dan tujuan. Proses tersebut menghasilkan rumusan visi, misi dan tujuan sekolah MAN 2 Kota Bengkulu yang melibatkan seluruh anggota organisasi pendidikan pada awal jabatan kepala sekolah di tahun 2007. Sebelum dilakukan rapat kepala MAN 2 Kota Bengkulu telah membuat draf rancangan perubahan yang akan dibahas dari mulai visi, misi dan tujuan hingga program kerja apa saja yang harus segera dilakukan dalam jangka waktu dekat serta membuat RAPBS, APBS dan RESTRA yang dilakukan bersama. Kedua, strategi mengorganisasikan manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu, telah sesuai dengan proses pembentukan struktur organisasi. Melalui rapat seluruh anggota organisasi menghasilkan susunan organisasi yang memiliki tanggung jawab berupa jadwal kegiatan, tugas pokok masing-masing sub organisasi yang disesuaikan dengan kompetensi sumberdaya manusianya. Ketiga, starategi melaksanaaan manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu, dilakukan dengan cara pendelegasian terhadap tugas bersama sesuai dengan struktur organisasi yang telah dibentuk. Baik dibidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, humas dan sumber daya manusia. Keempat, strategi mengevaluasi manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu, menunjukan hasil yang diharapkan, seperti halnya dibidang kurikulum telah menerapkan kurikulum 2013 untuk kelas X, dibidang kesiswaan memberikan pelatihan disiplin yang terus ditingkatkan dengan memberikan sanksi yang bermanfaat sehingga terlambat bukan menjadi budaya tetapi menjadi hal yang menakutkan, dalam bidang sarana prasaran menunjukkan adanya wujud nyata pembangunan gedung sekolah, lab. Computer di tahun 2013, dalam bidang humas semakin baik ditunjukan dengan peningkatan siswa baru yang mendaftar di MAN 2 Kota Bengkulu setiap tahunnya, dan yang terakhir sumberdaya manusia yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik yang diraih oleh siswa-siswi serta latar belakang pendidikan guru dan staff yang lebih baik lagi. Hambatan yang terjadi tidak begitu sulit menurut data dilapangan, hanya saja salah paham yang dapat diatasi langsung tanpa berlarut-larut. Kedisipilanan yang masih sering terjadi oleh siswa-siswi terus diawasi dan dberikan hukuman, yang paling fatal yaitu pengeluaran siswa jika sudah melalui tahapan pemanggilan orangtua dikarenakan tingkahlaku yang melampaui batas wajar. Penilaian terhadap hasil kerja dilakukan kepala sekolah kepada guru dan staff TU secara terbuka maupun tertutup sesuai dengan prilaku yang dilakukan di MAN 2 Kota Bengkulu. Simpulan penilitia strategi kepala sekolah dalam mengimplementasikan manajemen perubahan di MAN 2 Kota Bengkulu melalui strategi penyusunan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi telah sesuai dengan ketentuan dan prosedur pelaksanaan dari teori manajemen perubahan melalui keterampilan manajerial kepala sekolah MAN 2 Kota Bengkulu. Hasil yang telah dicapai dari perubahan yang diimplementasikan oleh kepala sekolah diawal tahun 2007 hingga kini berupa meningkatnya kelulusan siswa-siswi, tersedianya sarana prasarana sekolah yang terus dikembangkan, serta kesejahteraan seluruh anggota organisasi MAN 2 Kota Bengkulu, hubungan masyarakat yang lebih baik dengan meningkatnya jumlah siswa baru yang pendaftar di MAN 2 Kota Bengkulu setiap tahun, kedisipilan yang tinggi, sumberdaya manusia berkualitas dengan banyaknya prestasi yang diraih baik bidang akademik maupun non akademik. Sarannya yaitu pertama, bagi kepala sekolah di MAN 2 Kota Bengkulu, yaitu pertahankan terus kualitas dan prestasi dalam mengemban amanat untuk selalu memberikan semangat untuk memotivasi bawahan dan siswa-siswi sebagai tanggung jawab kepala sekolah dalam mengemban amanat dibidang pendidikan. Kedua, perlu adanya sarana untuk kepala sekolah yang memilii integritas, kecerdasan, serta memiliki kompetensi dasar menjadi seorang kepala sekolah untuk berbagai ilmu di sekolah yang belum mengimplementasi manajemen perubahan agar meingkatkan kualitas civitas akademika yang dipimpin. Ketiga, untuk kepala DINAS dan DEPAG untuk selektif memilih kepala sekolah atau calon kepala sekolah yang akan ditempatkan disatuan pendidikan, tujuannya untuk memberikan perubahan yang lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Keempat, untuk peneliti selanjutnya dengan tema manajemen perubahan coba untuk mendalami dan melakukan eksperimen yang baik untuk membuktikan hal-hal yang sifatnya implisit, karena kita tahu kemampuan seorang kepala sekolah dapat diukur melalui tingkat IQ maupun indikator pemecahan masalah.

Actions (login required)

View Item