DETEKSI JUMLAH ZAT PADAT TERLARUT TERHADAP AIR MINUM DALAM KEMASAN DAN AIR PDAM TIRTA DHARMA PROPINSI BENGKULU

Burhan, Hamidah and Budiyanto, Budiyanto and Agus, Martono (2014) DETEKSI JUMLAH ZAT PADAT TERLARUT TERHADAP AIR MINUM DALAM KEMASAN DAN AIR PDAM TIRTA DHARMA PROPINSI BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,I-14-ham-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (510kB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,I-14-ham-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (510kB)

Abstract

Hasil pengolahan sumber daya air Propinsi Bengkulu berupa air minum dalam kemasan dapat langsung diminum dan air PDAM belum dapat langsung diminum dan perlu pemurnian dengan menggunakan proses reverse osmosis. Kategori kualitas air minum berdasarkan acuan standar nasional dan internasional yang terbaik adalah air minum murni yaitu jumlah zat padat terlarut (TDS) mendekati nol. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan membandingkan kualitas air minum berdasarkan kategori TDS terhadap sampel tiga macam AMDK, dua macam Air PDAM Tirta Dharma (Surabaya dan Seluma) yang belum dapat langsung diminum, dan meningkatkan kualitas dua macam Air PDAM Tirta Dharma (Surabaya dan Seluma) menjadi dapat langsung diminum menggunakan proses reverse osmosis (RO) tersebut. Penelitian dilaksanakan di Kota Bengkulu dari tanggal 04 Oktober hingga 04 November 2010. Sampel tujuh macam: I=AMDK Kepahiyang; II=AMDK Air Rambai-Curup; III=AMDK Talang Rimbo-Curup; IV=Air PDAM Tirta Dharma- Surabaya Kota Bengkulu; V=Air PDAM Tirta Dharma-Kabupaten Seluma; VI=hasil proses RO air PDAM Tirta Dharma-Surabaya Kota Bengkulu; VII=hasil proses RO air PDAM Tirta Dharma-Kabupaten Seluma. Evaluasi kualitas sampel berdasarkan deteksi variabel sebelum dan setelah dielektrolyzer. Variabel sebelum dielektrolyzer yaitu TDS kualitatif, TDS kuantitatif, pH, suhu, warna, endapan, dan pencemar polutan mineral. Variabel setelah dielektrolyzer yaitu suhu, warna, endapan, dan pencemar polutan mineral. Perbandingan kualitas sampel berdasarkan kadar TDS vs acuan standar nasional dan internasional. Penelitian menghasilkan sampel I kadar TDS= 70 ppm termasuk kategori air minum; Sampel II=130 ppm dan III=240 ppm bukan kategori air minum. Sampel IV=49 dan V=22 ppm, keruh dan berbau bukan kategori air minum. Sampel VI dan VII kadar TDS = 1ppm termasuk kategori air minum murni. Kualitas Air PDAM Tirta Dharma-Surabaya Kota Bengkulu dan Air PDAM Tirta Dharma-Kabupaten Seluma yang belum dapat diminum langsung menjadi dapat langsung diminum dengan menggunakan proses pemurnian reverse osmosis.

Actions (login required)

View Item