Andesyafitri , Wika and Welly , Darwis and Rochmah, Supriati (2014) UJI DAYA SIMPAN DAN IDENTIFIKASI MIKROB PADA GULA AREN SEMUT DAN GULA AREN CETAK (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.) MASYARAKAT LEBONG ATAS KABUPATEN LEBONG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-wik.FM.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
|
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-wik.FM.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jumlah populasi mikrob dan tingkat kesukaan masyarakat sebagai uji daya simpan gula aren semut dan gula aren cetak masyarakat Lebong Atas yang kemudian diidentifikasi mikrob yang terdapat pada kedua sampel. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari- Mei 2014 di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNIB. Pengamatan uji daya simpan gula aren semut dan gula aren cetak dilakukan selama 6 minggu dan dilakukan pengamatan setiap 1 minggu sekali. Uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu perhitungan jumlah mikrob, uji organoleptik dan identifikasi mikrob dominan meliputi uji morfologi, uji biokimia. Data hasil identifikasi mikrob dianalisis menggunakan Deskriftif Kuantitatif. Jenis kontaminan mikrob pada gula aren semut dan gula aren cetak masyarakat Lebong Atas yaitu Bakteri dan Kapang. Berdasarkan perhitungan jumlah bakteri pada gula aren semut memiliki batas maksimum kontaminan bakteri terjadi pada minggu ke-6 sebanyak 3, 58 x 107 sel/ ml (pengenceran 10-5), sedangkan gula aren cetak masyarakat Lebong Atas batas maksimum kontaminan mikrob terjadi pada minggu ke-5 sebanyak 3,4 x 107 sel/ ml (Pengenceran 10-5) dan minggu ke-6 sebanyak 3 x 107 sel/ ml dengan batas maksimum kontaminan bakteri pada gula aren semut dan cetak menurut SNI NO 7388-2009 sebanyak 3 x 107 sel/ml. Dari perhitungan jumlah populasi kapang dengan batas maksimum kontaminan kapang pada gula aren menurut SNI NO 7388- 2009 sebanyak 1 x 106 sel/ml, pada gula aren semut kontaminasi kapang yang melampaui ambang batas terjadi pada dan minggu ke-6 sebanyak 1,89 x 107 sel/ml pada pengenceran 10-5, sedangkan pada gula aren cetak batas maksimum kontaminan terjadi pada minggu ke-5 sebanyak 3,14 x 107 sel/ml dan ke-6 sebanyak 3,41 x 107 sel/ml pada pengenceran 10-5. Dari uji organoleptik panelis lebih menyukai warna, rasa, tekstur pada gula aren semut, sedangkan aroma panelis lebih menyukai gula aren cetak. Berdasarkan ciri morfologi dan biokimia bakteri Saccharoccus sp dan kapang Muchor hiemalis Wehmer f. Hiemalis yang terdapat pada gula aren semut dan gula aren cetak masyarakat Lebong Atas.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Math & Natural Science > Department of Biology Science |
Depositing User: | 033 Darti Daryanti |
Date Deposited: | 17 Nov 2014 15:57 |
Last Modified: | 17 Nov 2014 15:57 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9732 |
Actions (login required)
View Item |