SINTESIS POLISTIREN TERSULFONASI SEBAGAI KANDIDAT MEMBRAN DIRECT METHANOL FUEL CELL (DMFC) DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH STYROFOAM

Anjarwati, Lia and Irfan, Gustian and Totok, Eka Suharto (2014) SINTESIS POLISTIREN TERSULFONASI SEBAGAI KANDIDAT MEMBRAN DIRECT METHANOL FUEL CELL (DMFC) DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH STYROFOAM. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,II-14-lia.FM.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (406kB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,II-14-lia.FM.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (556kB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis polistiren tersulfonasi (PSS) dari limbah styrofoam yang akan digunakan sebagai kandidat membran Direct Methanol Fuel Cell (DMFC). Polistiren tersulfonasi diperoleh dengan proses sulfonasi polistiren (PS) menggunakan agen sulfonasi trimethylsilyl chlorosulfonate (TMSCS) dengan waktu sulfonasi 1 jam, 2 jam dan 3 jam pada suhu kamar. Polimer hasil sulfonasi ditentukan karaktesistiknya, yaitu analisis gugus fungsi berdasarkan spektrum FTIR, derajat sulfonasi (DS), kapasitas pertukaran ion (KPI), water up take, permeabilitas metanol, dan konduktivitas proton. Pada penelitian ini juga telah dipelajari kinetika kimia dari reaksi sulfonasi berdasarkan DS dan variasi lama waktu sulfonasi. Dari sulfonasi, diperoleh konstanta laju reaksi sulfonasi sebesar 4,44 x 10-5 s-1 dan reaksi dapat dikategorikan reaksi orde ke satu. Data FTIR pada daerah sekitar 1033-1168 cm-1 dan 3000-3700 cm-1 menunjukkan daerah vibrasi regang simetris gugus sulfonat dan vibrasi ulur O-H. Karakteristik membran elektrolit PSS dengan DS 88 %, kapasitas pertukaran ion sebasar 1,4 mek/g, water up take 128,5 %, permeabilitas metanol 12 x 10-6 mol/cm detik, dan konduktivitas proton sebesar 7,8 x 10-6 Scm-1. Berdasarkan data TGA, PSS menunjukkan kestabilan termal hingga 360ºC. Hal ini juga diperkuat dengan data DSC pada temperatur 100ºC hingga 220ºC yang tidak memperlihatkan suhu transisi gelas dan titik leleh

Actions (login required)

View Item