PENGARUH FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DALAM PEKERJAAN TERHADAP KINERJA LAYANAN MASYARAKAT DI DITLANTAS POLDA BENGKULU (KAJIAN TEORI DUA FAKTOR HERZBERG)

Roberto, Ruri and Slamet , Widodo and Praningrum, Praningrum (2014) PENGARUH FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DALAM PEKERJAAN TERHADAP KINERJA LAYANAN MASYARAKAT DI DITLANTAS POLDA BENGKULU (KAJIAN TEORI DUA FAKTOR HERZBERG). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-rur.FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-rur.FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kepuasan kerja pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah teori kepuasan kerja yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg dalam Luthans (2006) mengemukakan teori dua faktor yaitu faktor motivator dan faktor hygiene. Faktor motivator berhubungan dengan aspek-aspek yang terkandung dalam pekerjaan itu sendiri (job content) atau disebut juga sebagai aspek intrinsik dalam pekerjaan sedangkan faktor hygiene yaitu faktor yang berada di sekitar pelaksanaan pekerjaan, berhubungan dengan (job context) atau aspek ekstrinsik pegawai. Berdasarkan latar belakang masalah ada beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : (1) bagaimana pengaruh faktor intrinsik dalam pekerjaan terhadap kinerja, (2) bagaimana pengaruh faktor ekstrinsik dalam pekerjaan terhadap kinerja dan (3) bagaimana pengaruh faktor instrinsik dan ekstrinsik dalam pekerjaan terhadap kinerja layanan masyarakat di Ditlantas Polda Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor intrinsik dalam pekerjaan terhadap kinerja, menganalisis pengaruh faktor ekstrinsik dalam pekerjaan terhadap kinerja dan menganalisis pengaruh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik dalam pekerjaan terhadap kinerja. Siagian (2011:290), yang dikutip dari Herzberg, teori dua faktor itu yaitu faktor motivasional dan faktor higiene. Faktor motivasional adalah hal-hal pendorong berprestasi yang bersifat intrinsik, yang berarti bersumber dari dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor higiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri seseorang, misalnya dari organisasi, tetapi turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupannya. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Pada penelitian ini dilakukan metode sensus dimana jumlah responden sebanyak 94 orang, dan dilakukan wawancara dengan menggunakan purposive sampling pada 5 orang responden yaitu Dirlantas, Wadirlantas, Kasubdit GakKum, Kasubdit Dikyasa, Kasubdit Regident. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif yaitu metode analisis yang menggunakan perhitungan statistik. Metode analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan SPSS IBM Versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor intrinsik dalam pekerjaan berpengaruh terhadap kinerja sebesar 80,2%, faktor ekstrinsik dalam pekerjaan berpengaruh terhadap kinerja sebesar 65,7%. Dari hasil pengolahan SPSS didapatkan bahwa faktor intrinsik dalam pekerjaan memiliki pengaruh sebesar 95,8% terhadap kinerja, faktor ekstrinsik dalam pekerjaan memiliki pengaruh sebesar 27% terhadap kinerja, sedangkan pengaruh faktor intrinsik dan ekstrinsik dalam pekerjaan memiliki pengaruh sebesar 85,7% terhadap pekerjaan. Dari hasil penelitiandapat disimpulkan bahwa faktor intrinsik dalam pekerjaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja, faktor ekstrinsik tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dan secara keseluruhan faktor intrinsik dan ekstrinsik dalam pekerjaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja layanan masyarakat di Ditlantas POLDA Bengkulu. peneliti menyarankan agar pimpinan Ditlantas POLDA Bengkulu dapat lebih meningkatkan faktor instrinsik dan ekstrinsik dalam pekerjaan dalam rangka meningkatkan kinerja layanan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 21 Nov 2014 09:29
Last Modified: 21 Nov 2014 09:29
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9810

Actions (login required)

View Item View Item