KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA ELEKTRONIK (STUDI DESKRPITIF KUALITATIF DI SD NEGERI 24 KOTA BENGKULU)

Dameswari, Beta Yuli and Rambat , Nur Sasongko and Aliman, Aliman (2014) KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA ELEKTRONIK (STUDI DESKRPITIF KUALITATIF DI SD NEGERI 24 KOTA BENGKULU). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,II-14-bet.FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,II-14-bet.FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Masalah umum penelitian ini adalah “Bagaimana kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik di SD Negeri 24 Kota Bengkulu?”Rumusan masalah khusus, yaitu: Bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pada kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pada kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Survey, kegiatan yang dilakukan dalam melakukan penelitian biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau wawancara, dengan tujuan untuk mengetahui: siapa mereka, apa yang mereka pikir, rasakan, atau kecenderungan suatu tindakan. Wawancara, pengumpulan data melakukan interview langsung kepada pihak yang berkepentingan dalam keperluan peneliti untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan Dokumentasi, merupakan suatu kegiatan yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data dan membuat kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut : Pertama, perencanaan Kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik, Guru membuat perencanaan pembelajaran (RPP) dengan merumuskan tujuan pembelajaran, penyiapan metode pembelajaran, dan penyiapan sarana dan prasarana pembejalaran atau media pembelajaran, perangkat tes yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.Kedua, pengorganisasian kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik, melalui pemberian pemahaman terhadap guru tentang pentingnya: penataan kelas, memulai pelajaran, menata inti pelajaran dan menata evaluasi pelajaran dengan baik. Pengorganisasian sudah berjalan dengan cukup baik, tidak ada halangan yang berarti di dalam pengorganisasian ini. Hal yang paling utama untuk dipahami dalam pengorganisasian adalah bahwa setiap kegiatan harus jelas siapa yang mengerjakan tugas tersebut, kapan pekerjaan akan dilaksanakan sesuai dengan porsinya masing-masing dan apa tujuan dari pekerjaan yang akan dilaksanakan. Ketiga, pelaksanaan kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik di SD Negeri 24 Kota Bengkulu, melalui pemberian pemahaman pentingnya pelaksanaan inti pelajaran meliputi: penyajian materi oleh guru, selanjutnya akan terjadi interaksi yang baik antar guru dengan siswa. Guru dapat menerapkan metode pembelajaran dengan efektif, bila interaksi antar guru dengan siswa berjalan dengan kondusif. Pada sesi akhir pelaksanaan pembelajaran akan dilakukan evaluasi oleh guru, sehingga akan terlihat dengan jelas hasil belajar dan peningkatan aktifitas pembelajaran. Pelaksanaan kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik sudah berjalan dengan efektif, dimana pendahuluan, inti dan evaluasi pelajaran sudah dilaksanakan dengan baik. Guru tidak menemui hambatan dalam penerapan metode pembelajaran, kepala sekolah selalu memantau pelaksanaaan pembelajaran. Keempat, evaluasi kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik, melalui pemberian pemahaman kepada guru akan pentingnya evaluasi pembelajaran, yang merupakan akhir dari proses pembelajaran. Evaluasi bagi siswa untuk melihat sejauh mana tingkat keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Evaluasi bagi guru akan melihat sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi, guru akan mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat dan dapat mengetahui apakah metode yang digunakan sudah tepat atau belum. Evaluasi bagi sekolah merupakan cerminan kualitas suatu sekolah, informasi untuk melihat ketepatan kurikulumyang diterapkan, sekaligus pemenuhan standar pendidikan. Evaluasi kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik, sudah dikatakan memadai, guru sudah melakukan evaluasi dengan baik. Selain itu kepala sekolah mengadakan supervisi dan evaluasi terhadap para guru. Kegiatan supervisi dan evaluasi kepala sekolah tersebut, ada tindak lanjutnya yang pada dasarnya bersifat mendidik..Simpulan pene1itian tentang kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik di SD Negeri 24 Kota Bengkulu adalah kegiatan yang dimulai dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik dimulai dengan perencanaan yaitu merencanakan bagian-bagian apa saja yang akan dilakukan selama kegiatan proses belajar mengajar, kemudian pengorganisasian menge1ompokkan jenis-jenis kegiatan yang akan dilaksanakan supaya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik yang ada di sekolah tersebut. Saran yang dapat diberikan kepada guru melalui kinerja guru dalam pembelajaran berbasis media elektronik adalah sebagai berikut: Pertama hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan tentang perencanaan pembelajaran, dengan perencanaan pembelajaran yang baik akan membuat proses pembelajaran menjadi berkualitas sekaligus meningkatkan kinerja guru dan hasil belajara siswa.Kedua, hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan tentang pengorganisasian perencanaan pembelajaran. Dengan pengorganisasian pembelajaran yang baik akan membuat suasana belajar menjadi kondusif, sekaligus meningkatkan motivasi dan hasil belajra siswa. Pihak sekolah juga hendaknya dapat menyediakan sarana dan prasarana media elektronik yang lebih memadai agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.Ketiga, hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan pembelajaran, dengan pelaksanaan pembelajaran yang baik menunjukkan kualitas proses pembelajaran, sekaligus menunjukkan peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Kinerja guru dalam pembelajaran patut dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas guru dalam mengajar dan membuat insan cendikia yang cemerlang.Keempat, hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan tentang evaluasi pembelajaran, dengan evaluasi pembelajaran yang baik dapat menjadi salah satu indikator mutu sekolah. Media elektronik salah satu bagian dari tuntutan perkembangan zaman terutama dalam bidang pendidikan

Actions (login required)

View Item