ORIENTASI PEMILIHAN PASANGAN HIDUPMENUJU KEHIDUPAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS: MAHASISWA SOSIOLOGI UNIVERSITAS BENGKULU)

Sandika, Dani and Sri, Hartati and Sri, Handayani Hanum (2014) ORIENTASI PEMILIHAN PASANGAN HIDUPMENUJU KEHIDUPAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS: MAHASISWA SOSIOLOGI UNIVERSITAS BENGKULU). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-dan.FS.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-dan.FS.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kriteria-kriteria yang menjadi pertimbangan mahasiswa dalam menentukan calon pasangan hidup. Penelitian menggunakan teori aksi, menggunakan metode penelitian survey dengan pendekatan deskriptif dan dianalisi melalui komparasi persentase. Data diperoleh melalui kuesioner, responden yang diperoleh sebanyak 173 orang. Data yang diperoleh dipersentasekan kemudian dianalisis. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa (1). baik mahasiswa maupun mahasiswi, berusia muda maupun dewasa, baik dari daerah manapun atau suku manapun menginginkan tipe voluntary marriage yaitu mencari sendiri calon pasangan hidup. (2). Kriteria yang dianggap penting dalam mempertimbangkan calon pasangan hidup seperti memiliki pekerjaan, berpendidikan setara dan memilikikekayaan, memiliki sikap tenang, pendirian teguh, akhlak, keshalehan dan bertanggungjawab serta seagama, dan tidak dari kerabat dekat dan dari pertimbangan fisik enak dipandang, kesehatan, bentuktubuh, tidakcacat, tinggibadan yang ideal danusia yang ideal. (3). Kriteria yang kurangdianggap penting dalam mempertimbangkan untuk menentukan calon pasangan hidup seperti kedudukan kelu argacalonpasangan, asaldaerah, dankepemilikanrumah, etnis, nilai nominal mahardanmenerimaperkawinanantarsuku. (4). Mahasiswi menginginkan calon suaminya memiliki pekerjaan, berpendidikan, memiliki kekayaan, asal dari kota, seagama, sesuku dan kesehatan. (5). Mahasiswa masih bisa mempertimbangkan calon istrinya belum bekerja, berbeda tingkat pendidikan, tidak dari keluarga kaya, berasal dari dusun, berbeda suku, tidak harus sehat, tetapi mahasiswa menginginkan calon istrinya enak dipandang.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 25 Nov 2014 11:27
Last Modified: 25 Nov 2014 11:27
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9843

Actions (login required)

View Item View Item