LITERASI MEDIA DI TELEVISI LOKAL (STUDI TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH BENGKULU)

Qorina , Dini and Lely, Arrianie and Dwi, Aji Budiman (2014) LITERASI MEDIA DI TELEVISI LOKAL (STUDI TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH BENGKULU). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,II-14-din.FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,II-14-din.FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

KPID Bengkulu adalah lembaga independent negara dibidang penyiaran yang memiliki peran dan fungsi strategis dibidang penyiaran, sehingga KPID Bengkulu memiliki tanggung jawab sosial dalam melakukan literasi media yang hasil dari literasi media yang di lakukan oleh KPID Bengkulu dapat dilihat dari sajian tayangan dan di tayangkan di televisi lokal khususnya. Dengan menggunakan kajian konsep literasi media dari CML (Centre For Media Literacy), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman KPID Bengkulu dalam meliterasi media di televisi lokal, sebagai tanggung jawab sosial KPID Bengkulu. Agar masyarakat pengguna media di Bengkulu mendapatkan isi tayangan yang sehat dan masyarakat pengguna media dapat lebih kritis dalam memahami media, sehingga masyarakat terhindar dari kondisi sesak media. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif interpretatif, yakni mencoba menginterpretasikan bagaimana KPID Bengkulu dalam melakukan literasi media sebagai tanggung jawab sosialnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi passive dan wawancara. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa KPID Bengkulu dalam melakukan literasi media, belum menyentuh banyak masyarakat di Provinsi Bengukulu dan literasi media merupakan program yang baru di jalankan oleh KPID Bengkulu, maka untuk itu KPID Bengkulu melakukan literasi media kepada masyarakan dan para praktisi media di televisi lokal, agar media televisi lokal bisa memberikan tayangan yang baik di televisi, sehingga dapat melindungi seluruh masyarakat dari berbagai bahaya media dan diharapkan adanya media televisi lokal bisa menjadi perekat sosial. Namun sayangnya kegiatan literasi media yang dilakukan oleh KPID Bengkulu belum bisa terlihat hasilnya karena dalam menjalankan literasi media ini masih terdapat beberapa faktor yang menghambatnya, antara lain pertama karena keterbatasan anggota komisioner KPID Bengkulu yang hanya beranggotakan tujuh orang, sehingga cukup sulit untuk KPID Bengkulu dalam menjangkau seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu. Kedua dikarenakan masih terdapat beberapa komisioner KPID Bengkulu yang kurang memahami bahwa para literasi media merupakan tanggung jawab sosial KPID Bengkulu yang dalam prosesnya literasi media yang dilakukan oleh KPID Bengkulu bukan hanya difokuskan untuk satu fokus target yaitu masyarakat, melainkan para praktisi media juga perlu untuk memiliki pengetahuan literasi media. Ketiga adanya pertimbangan ikatan emosional yang dimiliki oleh beberapa praktisi media penyiaran dengan komisioner, sehingga hal ini menjadi hambatan dalam penegakkan independensi KPID Bengkulu sebagai lembaga independent negara dibidang penyiaran.

Actions (login required)

View Item