PERSEPSI PEMILIH PEMULA MENGENAI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KOMISI PEMILIHAN UMUM DI TELEVISI (STUDI PADA PEMILIH PEMULA DI KELURAHAN PAGAR DEWA KOTA BENGKULU MENGENAI IKLAN PEMILU 9 APRIL 2014)

Nadia , Nesthy Kheren and Yudisiani, Yudisiani and Heri, Supriyanto (2014) PERSEPSI PEMILIH PEMULA MENGENAI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KOMISI PEMILIHAN UMUM DI TELEVISI (STUDI PADA PEMILIH PEMULA DI KELURAHAN PAGAR DEWA KOTA BENGKULU MENGENAI IKLAN PEMILU 9 APRIL 2014). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,II-14-nes.FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,II-14-nes.FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemilih pemula di Kelurahan Pagar Dewa Bengkulu mengenai iklan layanan masyarakat Komisi Pemilihan Umum. Pendekatan yang digunakan adalah kualiatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori Psikologi Gestalt. Persepsi dalam penelitian ini diulas melalui 3 tahap yaitu sensasi, atensi, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi secara keseluruhan informan adalah keempat iklan yang diteliti memiliki kekurangan dari segi audio maupun visual tetapi pemilih pemula tetap mengerti maksud dari iklan. Hal tersebut dikarenakan seseorang cenderung menerima informasi secara utuh sehingga walaupun informasi yang diterima hanya sebagian, informan berusaha melengkapi informasi yang diterimanya melalui dialog ataupun simbol-simbol yang ada di iklan sehingga pemilih pemula bisa mendapatkan informasi yang dianggapnya sesuai dengan yang dikehendaki iklan. Hal tersebut sesuai dengan teori Gestalt yang menjelaskan proses persepsi melalui pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan karena seseorang cenderung mempersepsikan apa yang terlihat sebagai satu kesatuan yang utuh. Fungsi informing, remanding, dan add value iklan terpenuhi karena dengan melihat iklan pemilih pemula mengetahui tanggal pemilihan dan informasi daftar caleg di website KPU, mengingat tanggal pemilu, dan terhibur saat mendengarkan jingle KPU. Tetapi fungsi persuading belum berhasil terpenuhi karena masih ada informan yang tidak menggunakan hak suara pada pemilu 9 April 2014.

Actions (login required)

View Item