KETERAMPILAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI

Rahman, Arif and Novi, Hendrika Jaya Putra and Yunilisiah, Yunilisiah (2014) KETERAMPILAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,II-14-ari.FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (17MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,II-14-ari.FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (19MB)

Abstract

Mitigasi merupakan bagian dari Manajemen Bencana dimana kegiatan ini menjadi salah satu tindakan yang sangat penting untuk dilakukan oleh masyarakat rentan bencana terutama dalam fase Pra bencana. Penelitian ini menggambarkan, mengidentifikasi dan menjelaskan mengenai keterampilan masyarakat dalam melakukan tindakan-tindakan mitigasi bencana di RW 1 Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu yang pada dasarnya merupakan wilayah yang memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat, anggota masyarakat, dan anggota Kelompok Siaga Bencana Kelurahan Teluk Sepang. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat RW 1 Kelurahan Teluk Sepang belum sepenuhnya melaksanakan kegiatan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami baik dalam bentuk struktural maupun nonstruktural sesuai dengan pedoman dari BPBD Kota Bengkulu. Adapun sebagian tindakan yang telah dilakukan tersebut juga masih terkesan setengah- setengah dan belum maksimal. Faktor-faktor yang menghambat masyarakat dalam melakukan tindakan-tindakan mitigasi antara lain: kurangnya pengetahuan dan pemahaman baik dari segi teori maupun secara teknis, tingkat pendidikan yang rendah, penguasaan teknologi yang terbatas, kurangnya kesadaran individu maupun kelompok, kurangnya perencanaan, dan masalah ekonomi. Dalam proses mitigasi berbasis masyarakat, partisipasi masyarakat masih bergantung pada instruksi otoritas setempat bukan dari kesadaran individu. Pada umumnya masyarakat telah menyadari perannya masing-masing akan tetapi peran tersebut tidak dibarengi oleh tanggung jawab yang baik dalam melaksanakan menu tindakan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat belum terampil dalam melakukan tindakan- tindakan mitigasi untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi dan tsunami baik kegiatan dalam bentuk struktural maupun nonstruktural. Hal ini justru akan memperbesar ancaman dan risiko jika kapasitas masyarakat tidak ditingkatkan.

Actions (login required)

View Item