PERILAKU HARGA DAN INTEGRASI PASAR HORIZONTAL BERAS DI PROVINSI BENGKULU

Suryana , Cahya and Putri , Suci Asriani and Redy , Badrudin (2014) PERILAKU HARGA DAN INTEGRASI PASAR HORIZONTAL BERAS DI PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-cah.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-cah.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Beras merupakan salah satu pangan strategis yang sangat penting di Indonesia. Menurut Alimoeso (2011), sekitar 95 % rakyat Indonesia tergantung kepada beras, keluarga miskin menyisihkan hampir 21,8 % dari pengeluarannya untuk beras dan perkiraan konsumsi beras rakyat Indonesia yang tertinggi di Asia Tenggara yaitu 139 kg/kapita /tahun , sekitar 120 kg diantaranya dikonsumsi secara langsung. Fokus kebijakan pangan di Indonesia perlu diarahkan untuk meningkatkan harga gabah dan menurunkan harga beras atau untuk mengurangi spread harga gabah dan beras, yang masih memberikan keuntungan bagi usaha penggilingan padi dan perdagangan beras. Selain itu stabilitas harga beras menjadi faktor yang penting untuk dipertahankan. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas terlihat bahwa yang menjadi masalah utama dalam pemasaran beras adalah besarnya disparitas harga antara harga beras di tingkat produsen/petani dengan harga di tingkat konsumen., Gap harga dapat diperkecil jika petani mampu menjual produknya (beras) kepada pasar yang tepat. Pasar yang tepat diketahui dengan melakukan analisis perilaku harga dan integrasi pasar serta analisis kausalitas antar pasar. Tujuan penelitian adalah (1) menganalisis perilaku harga beras, (2) menganalisis integrasi pasar antar pasar beras, (3) menganalisis kausalitas antar pasar yang terintegrasi, dan (4) menentukan pasar pemimpin/leader market dari hasil analisis kausalitas di Propinsi Bengulu. Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive, yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan. Data yang digunakan berupa data deret waktu (times series) berupa data bulanan harga beras di tingkat eceran (konsumen) dari Biro Pusat Statistik Bengkulu periode 2004- 2013. Analisis yang dilakukan adalah analisis perilaku harga, analisis integrasi pasar (uji akar unit dan kointegrasi) serta analisis kausalitas Engle dan Granger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga beras yang terbentuk di pasar Kabupaten/Kota Bengkulu relatif tidak berfluktuasi. Dari hasil analisis perilaku harga diantara empat daerah yang diteliti, yang paling stabil dan paling efisien adalah Bengkulu Selatan. Secara umum komoditas harga padi/beras di Propinsi Bengkulu sangat stabil dengan maksimum KV hanya 0,52 %. Hasil analisis uji kointegrasi menunjukkan bahwa pasar beras Kota Bengkulu terintegrasi sangat kuatdengan pasarberas Rejang Lebong, Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan. Dari hasil uji Granger Causality menunjukan bahwa pasar beras Manna lebih dominan dari pada pasar beras Kota Bengkulu, harga beras Kota Bengkulu akan mempengaruhi harga beras di Rejang Lebong,begitu juga sebaliknya, harga beras Bengkulu Utara akan mempengaruhi harga beras di Kota Bengkulu, tetapi tidak berlaku sebaliknya, harga beras Bengkulu Utara akan mempengaruhi harga beras di Rejang Lebong, tetapi tidak berlaku sebaliknya, harga beras Bengkulu Selatan akan mempengaruhi harga beras di Rejang Lebong, tetapi tidak berlaku sebaliknya, harga beras Bengkulu Utara akan mempengaruhi harga beras di Bengkulu Selatan, tetapi tidak berlaku sebaliknya dan yang menjadi leader untuk pasar berasadalahKabupaten Bengkulu Utara.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Agribisnis
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 01 Dec 2014 09:45
Last Modified: 01 Dec 2014 09:45
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9906

Actions (login required)

View Item View Item