PERSEPSI ANGGOTA PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI KOTA BENGKULU TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2013

Budiman, Satrio and Titiek, Kartika and Adityo, P Ramadhan (2014) PERSEPSI ANGGOTA PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI KOTA BENGKULU TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2013. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-sat.FS.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (19MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-sat.FS.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (19MB)

Abstract

Diberlakukannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 15 tahun 2013 tentang perubahan atas PKPU nomor 1 tahun 2013 pada Pemilu legislatif 2014, telah menimbulkan polemik dikalangan peserta Pemilu. Sehingga pada implementasinya banyak ditemukan pelanggaran atas PKPU tersebut. Khususnya pada pemasangan alat peraga kampanye Parpol dan Caleg, seperti baliho, spanduk, dan bendera. Di kota Bengkulu tercatat lebih dari 781 pelanggaran yang terjadi atas pemasangan atribut kampanye. Penelitian mengenai persepsi anggota Parpol tentang PKPU ini dilakukan pada 12 partai politik di kota Bengkulu yang pemilihan sampel anggotanya menggunakan sampling aksidental. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang bersifat eksploratif dengan teknik penyajian statistik deskriptif yang menggunakan tabel, diagram, mean, median, standar deviasi, serta perhitungan persentase dalam penyajiannya. Berdasarkan pengukuran hasil kuisioner, hasilnya menunjukkan bahwa 49,9 persen anggota partai politik yang mempersepsikan PKPU nomor 15 tahun 2013 dengan baik. Artinya bahwa persepsi anggota partai politik tentang PKPU ini sepenuhnya belum baik, karena masih adanya proses pemahaman yang belum berjalan dengan baik, kepercayaan yang relatif tinggi atas pemasangan atribut kampanye, banyaknya tanggapan negatif, dan lingkungan anggota Parpol yang cenderung mempengaruhi persepsi buruk tentang PKPU tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, ada 5 saran yang diajukan. Pertama, perlu adanya peningkatan efektivitas sosialisasi terkait peraturan kampanye ini. Kedua, partai politik harus lebih berperan sebagai pengawas internal sebagai langkah awal pencegahan pelanggaran kampanye. Ketiga, perlu adanya evaluasi mendalam oleh KPU agar kampanye di Pemilu berikutnya lebih baik dan lebih terkontrol, dengan PKPU yang lebih tegas, kuat, dan lebih diterima oleh semua perserta Pemilu. Keempat, Caleg dan Parpol harus lebih arif dan bijaksana lagi dalam menyikapi suatu peraturan. Kelima, perlu adanya studi lanjutan dengan pendekatan kualitatif mengenai PKPU ini.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 01 Dec 2014 15:40
Last Modified: 01 Dec 2014 15:40
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9932

Actions (login required)

View Item View Item