Rezkian, Anggi and Sirman, Dahwal and Adi, Bastian Salam (2014) RENOVASI DAN PEMBANGUNAN MAKAM SECARA BERLEBIHAN DI TEMPAT PEMAKAMAN UMUM (TPU) KOTA BENGKULU DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-ang.FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
|
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-ang.FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa renovasi dan pembangunan makam secara berlebihan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota Bengkulu ditinjau dari hukum Islam. Serta untuk melihat upaya yang dilakukan pemerintah ataupun para ulama dalam mensosialisasikan mengenai pembangunan makam yang sesuai dengan aturan dan syariat Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian hukum empiris dan merupakan penelitian kualitatif , dengan analisis deskriptif yaitu untuk menjelaskan lebih dalam mengenai renovasi dan pembangunan makam secara berlebihan di Tempat Pemakaman Umum Kota Bengkulu ditinjau dari hukum Islam. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni melalui data primer merupakan data utama yang dapat diperoleh dari observasi dan wawancara terarah dengan informan penelitian juga menggunakan data sekunder seperti buku, jurnal, artikel online, makalah, dan tulisan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa menurut hukum Islam merenovasi atau membuat bangunan makam secara berlebihan itu haram, makruh dan mubah. Hukumnya berlaku haram jika niat membuat bangunan ini untuk pamer harta dan kesombongan dan membuat bangunan masjid atau sejenisnya di atas kuburan, tapi jika bangunan yang dibuat hanya sebagai penanda mayit yang dikuburkan hukumnya makruh atau mubah hal ini telah berdasarkan madzhab dan hadist riwayat para ulama. Sejauh ini pemakaman di Kota Bengkulu terutama di tempat fokus penelitian di TPU Kelurahan Anggut Dalam, Bajak dan Rawa Makmur hampir semua makam telah dibangun menggunakan kijing dan dibuat secara permanen. Pemerintah Kota Bengkulu dan para ulama telah berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui dakwah atau ceramah di berbagai kesempatan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai hukum Islam dan seperti apa seharusnya pemakaman itu dibangun berdasarkan syariat Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 033 Darti Daryanti |
Date Deposited: | 10 Dec 2014 11:35 |
Last Modified: | 10 Dec 2014 11:35 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9965 |
Actions (login required)
View Item |