MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN SUSUN BALOK PADA PAUD RAFLESIA DESA BELUMAI I KEC. PADANG ULAK TANDING KAB. REJANG LEBONG

Maryanti, Sri and Wembrayarli, Wembrayarli (2015) MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN SUSUN BALOK PADA PAUD RAFLESIA DESA BELUMAI I KEC. PADANG ULAK TANDING KAB. REJANG LEBONG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,III-14-sri.FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,III-14-sri.FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berdasarkan fenomena peserta didik di PAUD Raflesia Desa Belumai I Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong, dimana kreativitas anak masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui meningkatnya kreativitas anak dan mengetahui pengaruh permainan susun balok terhadap kemampuan anak dalam membuat bentuk baru pada PAUD Raflesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada tanggal 29 September sampai tanggal 3 Oktober 2014 di PAUD Raflesia Desa Belumai I Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong. Sampel sebagai sumber data berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun prosedur pengolahan datanya menempuh langkah telaah data, reduksi data, kategorisasi data, penafsiran data, dan penarikan kesimpulan. Usaha-usaha dan strategi yang dilakukan guru adalah menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, menilai hasil pekerjaan anak, menggunakan metode dan alat pembelajaran sesuai tema materi yang diberikan, dan menggunakan teknik bermain dan bernyanyi. Hasil yang dicapai dalam pengembangan kreativitas ditandai dengan persentase ketuntasan belajar yaitu dari kondisi awal jumlah anak yang sudah berkembang sesuai harapan dan anak yang berkembang sangat baik / optimal belum terlihat pada siklus I menjadi 21,4 % atau 3 anak berkembang sesuai harapan, dan pada siklus II meningkat lebih baik lagi menjadi 92,8 % atau 13 berkembang sesuai harapan dan 1 anak atau 7,2 % anak berkembang sangat baik / optimal. Peserta didik mampu menambahkan bentuk yang lain seperti garasi, mobil, gapura, dan menara.

Actions (login required)

View Item